CRAZY BOSS [NOMIN]✓ [READY PDF]

30

Jaemin langsung mendorong tubuh kekar sang kekasih begitu mendengar suara bass ayahnya, keduanya melihat Lucas sudah berdiri diambang pintu dengan wajah marah.

Jeno mendelik dengan menggigit bibir bawahnya sementara Jaemin langsung turun dari atas meja, merapikan rambut dan kaosnya yang berantakan. Wajah keduanya sama-sama tegang dan pucat.

“Ayah” Pekik Jaemin

“Kurang ajar, baru tadi aku mengatakan padamu...” Omelnya seraya berjalan masuk kedalam kamar putranya.

“Ayah... Ayah jangan” Pekik Jaemin, dia berjalan menghampiri Lucas, menahan tubuh besar ayahnya sebelum mengamuk. Jeno mundur beberapa langkah menghindari Lucas yang seolah hendak mencakar wajahnya.

“jangan sampai kau menghamili Jaemin, sekarang kau berani menciumnya dirumahku...” Omel Lucas

“Ayah maafkan aku, aku tidak... aku kelepasan” Balas Jeno panik seraya memundurkan tubuhnya. Takut jika Lucas langsung menghajarnya. Jika dilihat, tangan pria itu sangat besar. Cukup untuk membuat wajahnya babak belur.

“Ayah sudah... ayah ini salahku juga”

“Kemari kau, biar ku potong habis aset berhargamu itu. Kurang ajar, Jung Jeno”

“Ayah... berhenti... Ayah jangan. Kasihan Jeno Hyung” Pekik Jaemin masih berusaha menahan tubuh besar sang Ayah yang memberontak hendak menghampiri Jeno yang sudah terpojok disudut kamar.

“Lepaskan, biar ayah hajar dia. Beraninya kau melecehkan putraku”

“Ayah, aku tidak melecehkan Jaemin. Kami sama sama menyukainya”

“Brengsek bicara apa kau ini. Kemari” Omel Lucas, tangannya mengibas seolah meminta Jeno untuk datang.

“Ayah sudahlah...” Omel Jaemin

“Ada keributan apa ini?” Tanya Jungwoo yang baru saja datang saat suara keributan didalam sampai ke halaman belakang, dia melihat suaminya bak kesetanan sementara tubuh mungil putranya berusaha menahan sang Ayah.

“Lihat laki-laki kota ini. Dia hampir saja memperkosa anakku” Omel Lucas menatap Jungwoo

“Memperkosa apa bodoh, mereka sudah sama-sama legal dan saling mencintai” Omel Jungwoo memukul kepala Lucas dengan sendok nasi yang ia bawa.

Lucas langsung tersentak saat benda berbahan plastik itu menutuk kepalanya hingga berbunyi “TUK” yang kentara. Dia langsung menutupi pucuk kepalanya dan mengusapinya dengan sesekali merintih sakit.

Jaemin dan Jeno beringsut takut mendengar suara nyaring itu, seolah merasa juga ikut merasakan sakit yang didera Lucas.

“Aish kenapa kau memukulku. Aku sedang berusaha menyelamatkan anak kita” Omel Lucas

“Astaga bodoh sekali laki-laki ini, kenapa aku mau menikah dengannya. Hah hanya karena wajah tampannya, otaknya saja tidak sebesar otak udang”Oceh Jungwoo seraya berkacak pinggang menatap Lucas yang meringkuk takut didepannya.

“Memangnya kenapa kalau mereka bercinta? Mereka sudah sama-sama dewasa. Itu hal yang biasa, seperti kau tidak saja” Dengus Jungwoo diakhir kalimatnya.

Jaemin terkejut mendengar Omelan Papanya, dia langsung menatap tajam kearah yang ayah yang hanya cengegesan.

“Ayah... Jangan kasar lagi pada Jeno Hyung” Omel Jaemin menekuk wajahnya.

“Aku ini ayahmu, kenapa kau malah membela dia” Decak Lucas

“Pagi-pagi sudah berisik. Ayo makanan sudah siap” Omel Jungwoo seraya berjalan keluar, Lucas hanya menggaruk kepala belakangnya lalu berjalan mengikuti Jungwoo menuju lesehan dibelakang rumah.