Aya tersenyum ketika melihat satu persatu foto di dalam album yang ia susun sendiri. Foto-foto kebersamaannya dengan Sisca dan juga Shani benar-benar membangkitkan ingatan Aya pada masa-masa mudanya. Dimana mereka bertiga selalu menghabiskan waktu bertiga dari pagi bahkan hingga pagi lagi. Ketiganya selalu menikmati kebersamaan yang mereka ciptakan, berbagi cerita dari tangis hingga tawa, jatuh cinta hingga patah hati, bertengkar lalu sejam kemudian sudah kembali berbincang dan menikmati satu mangkuk mie rebus bertiga. Segala hal yang pernah terjadi di masa-masa itu membuat Aya terharu sekaligus menahan rindu hingga air matanya tanpa terasa menetes ke tangannya.
"Mami kenapa Mi?" Tanya Chika yang baru saja pulang sekolah.
"Eh Kak Chika udah pulang, kok ga kedengeran masuknya?"
"Aku udah bilang ya dari tadi Chika pulang, Mami ga denger. Lagi ngapain sih Mi?" Chika akhirnya duduk di samping Aya dan ikut melihat album foto tersebut.
"Mami kangen deh sama mereka, Kak"
"Ya kenapa ga Mami telpon aja? Zaman kan udah canggih Mi, bisa video call"
"Mami ga punya kontaknya"
"Cari dong Mi, pasti ada media sosialnya kan"
"Mami kan ga main kaya gituan lagi"
"Sini biar aku cariin, siapa sih Mi nama lengkap Tante Shani sama Tante Sisca?"
"Nama Tante Shani, Shani Kastara Wiryatedja coba cari"
"Ok bentar" Chika mulai menuliskan nama lengkap Shani sesuai dengan yang disebutkan oleh Maminya. Ia langsung tertegun kagum saat melihat linkedin milik Shani.
"Mi ini kan Tante Shani? Wah keren banget Mi kerjanya di UNICEF masa, dosen juga di New York. Gila sih ini keren banget Mi!"
"Mana coba Mami liat, ya ampun makin cantik aja Shani. Udah PhD dia sekarang ya" Aya juga ikut kagum melihat pencapaian sahabatnya saat ini.
"Aku cari instagramnya ah Mi, penasaran" Chika langsung mencari instagram milik Shani dan akhirnya ia menemukan instagram sahabat Maminya tersebut.
"Coba Mami liat Kak" Aya mendekatkan wajahnya ke bahu Chika dan ikut menatap layar ponsel Chika.
"Ini Tante Shani sama Suaminya ya Mi? Ganteng suaminya"
"Iya itu sama suaminya, ya ampun Shani anaknya udah gede-gede juga ya ini"
"Cowok semua ya Mi anaknya Tante Shani?"
"Iya" Aya mengangguk, kini ia sudah merebut ponsel milik Chika dan terus melihat satu persatu foto Shani di instagramnya. Ada rasa haru dan bahagia hingga senyuman tak lepas dari bibir Aya saat ia melihat satu persatu foto sahabatnya itu.
Melihat Shani bahagia memang membuat Aya merasa sangat tenang. Ia tahu betul bagaiman masalah yang pernah dilewati Shani dalam hidupnya, maka ia bangga akhirnya Shani bisa bangkit dan mewujudkan cita-citanga hingga akhirnya ia mendapatkan kebahagiaan seperti saat ini.
"Mi, ini Mami kan?" Tanya Chika ketika melihat satu postingan foto di instagram Shani, foto itu adalah foto yang Shani scan dari lembaran foto saat Shani masih SMA, dalam foto tersebut terlihat Aya dan juga Sisca.
"Iya, masih disimpen juga ternyata fotonya sama dia ya. Kirain dia udah lupa"
"Mi, kangen banget ya? Mau Chika hubungin ga?"
"Engga ga usah Sayang, nanti ganggu jadinya"
"Yaelah Mami ga enakan mulu, eh Mi dulu pas SMA berarti Mami bertiga terus ya?"
"Iya dulu bertiga terus, kita deket banget sampe tau tuh kalo lagi suka sama siapa, pacaran sama siapa, putusnya gimana"
"Dih Mami berarti pas SMA pacaran juga kan? Pake so soan ngelarang aku pacaran" Chika langsung protes.
YOU ARE READING
After Rain
Romance"Akan ada pelangi setelah hujan, akan ada bahagia setelah tangis yang Panjang" Begitulah yang disampaikan oleh orang-orang, katanya akan selalu ada pelangi setelah hujan dan akan selalu ada kebahagiaan setelah tangis yang panjang. Setiap kehidupan m...