[End] I Found You (MewGulf)

That's true rumor

"Bilang 'aku tak mau', Mae tumbalkan kamu ke si Kitty." Ibu Aim melototi putranya. Jika kalian lupa, kitty adalah harimau peliharaan Ibu Gulf. Jangan tanya kenapa Tante Aim bisa punya harimau, orang kaya mah bebas.

"Lihat itu dilehermu ada tanda merah, Mae tidak buta ya."

Terperanjat mendengar kalimat ibunya, Gulf segerah merabah leher. Jangan dikira ia seperti bocah 5 tahun tak mengerti arti perkataan Ibunya, dia paham betul tanda apa itu dan tahu siapa yang membuatnya. Bergulir memberi death glare ke Mew yang hanya diam kehilang ekspresi. Apa-apaan minta dibogem memang.

"Ini sebuah keisengan iya hanya iseng, Mae seperti tidak tau candaan laki-laki saja." sangkal Gulf, ketawa hambar diakhir.

"Coba dipikir Mae mu ini laki-laki bukan?" sinis Tante Aim. Anaknya ini sesekali perlu disadarkan.

Secara acak nyonya Kanawut mengeluarkan ponsel lalu mengepaskan kamera kearah Gulf, entah untuk keperluan apa.

"Gupi lihat sini." seruhnya, membuat yang dipanggil menoleh secara spontan.

Cekrek, suara khas kamera ponsel berbunyi.

"Pho mu langsung lari dari kantor kemari jika melihat penampilan anaknya menggunakan hoodie berwarna pink sekarang," ujar Aim, matanya tak lepas dari hasil potretan yang dia ambil barusan.

Bayangkan, putra yang katanya manly dan lurus tanpa hambatan setelah seminggu kabur balik-balik ada tanda merah mencolok menghiasi kulit susu Gulf. Ditambah pakaian berwarna soft tak sama sekali mencerminkan anak berandal.

"Ayolah Mae, ini hanya sepotong kaian tapi kau menjerit seperti menemukan harta karun, lagi pula pakaian ini dibelikan sengaja oleh paman itu dengan warna cerah, jika aku menolaknya dia membiarkanku begitu saja tanpa pakaian, kejam bukan?" Jelas Gulf cepat bak rapper handal.

"Aduh, kau cerewet sekali." Keluh Aim, "Mae kira tidak tahu apa? Mae tau segalanya, lihat, astaga kau menggemaskan sekali dengan kemeja kebesaran ini aigo... Gupi anak Mae telah kembali."

"Aku tak pernah merasa difoto." alis Gulf menyatu arti minta penjelasan dari orang yang duduk disebelahnya.

"Kau masih tanggung jawab Ibumu tentu aku harus melaporkan segala hal yang terjadi selama kau tinggal di rumahku." Tanggapan Mew yang kalem seperti biasa.