Song
You need to calm down
;Kampus adalah tujuan utama Sam, pria itu ingin menuntut ilmu dan menceritakan kisahnya pada kedua sahabatnya itu.
Sam sudah berdiri di dekat gedung fakultas, namun manik matanya menangkap seorang gadis yang berlari kecil ke arahnya.
Sam tertegun sejenak, pria itu menelan ludahnya kasar, tangannya dengan alami menggaruk tenguknya akibat gugup.
"Algi!" Seru gadis itu sambil bergelayut di lengannya.
"Naura, kamu udah berangkat? Aku kira jadwal kamu siang." Sam tersenyum sambil mengusap kepala gadis itu.
"Naura kan, mau pacaran dulu sama Algi! Masa suruh berangkat tepat waktu." Sam meringis lalu mengangguk menyetujui.
"Bolos yuk?" Ajakan Sam membuat Naura mengangguk semangat.
"Oy Samsudin!" Seruan itu membuat dua sejoli ini menoleh, Naura melambai girang pada Winata sam Yasha.
"Eh si polos, mau di ajakin kemana Sam nya?" Tanya Yasha sambil menoel dagu Naura.
"Sam yang ajak Nau bolos, kalian mau ikut gak?" Tanya Naura, jelas saja keduanya mengangguk, apa lagi muka sumringah Winata.
"Ayo bolos ke mall deket sini!" Ajak Naura girang, tiga laki laki itu jelas tak menolak.
Naura memilih berjalan duluan ke mobil Yasha yang terparkir, sedangkan ketiga pria itu berjalan beriringan layaknya pasukan baris berbaris dengan Sam yang paling belakang.
Berulang kali Sam menggigit bibirnya bingung, ia akhirnya menarik tas Yasha membuat refleks pria itu juga menarik tas Winata yang jalan paling depan.
"Anjir! Paan si Sam." Tegur Yasha dengan raut bingung.
"Gue mau ngomong sesuatu." Yasha dan Winata mengangguk.
"Gue mau nikah, lu berdua dateng ya." Keduanya melotot kaget.
"Sama... Naura.. kan?" Sam menggeleng atas pertanyaan Winata, membuat kedua pria itu makin heran dan kaget.
"Siapa? Anak mana?"
"Anak SMA, tempat gue kerja."
"W-what the heck?! Bocah SMA Sam? Gila lo? Dia masih sekolah!" Sentak Winata sebal pada Sam.
"Ceritanya panjang, nanti gue ceritaan, tapi gue mohon jangan bilang soal ini ke Naura." Kedua pria itu mengangguk sambil menatap Sam penuh tanya.
Mall hari ini terasa ramai, ada sebuah event yang sudah pasti banyak dinikmati orang orang, Naura dan ketiga pria itu berjalan beriringan, dengan Naura yang di pepet layaknya adik oleh mereka bertiga.
Naura adalah gadis polos yang seperti baru tahu dunia luar, Naura juga seperti Hana, gadis itu mengambil sekolah khusus perempuan dari dirinya masih kelas delapan SMP, karena bullying yang di lakukan laki laki padanya, membuat gadis itu enggan bersekolah di sekolah campuran.
"Ah itu, Nau mau beli bonekanya lucu. Winata beliin ya?" Ujar Naura pada Winata, pria itu mengangguk saja menurut.
Sam memang pacar Naura, namun gadis itu lebih sering meminta pada teman temannya, Sam acuh selagi teman temannya juga bahagia menghamburkan uangnya untuk gadis itu.
Mereka berjalan ke arah toko boneka itu, namun terhenti karena dua gadis yang salah satunya berjongkok di pojokan pintu masuk.
Mereka melirik sekilas, namun Sam malah berhenti membuat ketiganya ikutan berhenti juga, ketiganya menatap aneh pada Sam yang kelihatan khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Androphobia( S1) Tamat
ChickLit(S2 ; On Going) masih satu lapak Tuhan itu menciptakan Adam dan Hawa. Tapi bagaimana jika gadis cantik yang tengah duduk di bangku SMA akhir ini takut dengan kaum Adam? Melihat kaum Adam layaknya tikus, hewan yang ia takuti. Melihat pria dari jarak...