Part (38) - Pengakuan (2)

242 21 0
                                    

6 bulan kemudian.
 
 
 
 
 

“Hyori, kau siap untuk hari ini?”
 
 
 
 
“Aku siap.”
 
 
 
 
 
 
Hari ini konferensi pers akan segera dilangsungkan di gedung BigHit.
 
 
 
Konferensi pers untuk mengumumkan hubungan ku dengan Jungkook.
 
 
 
Sebelum di langsung kan acara konferensi pers ini, aku dan Jungkook sudah membicarakan hal ini kepada CEO kami yaitu, Bang Si Hyuk pdnim.
Awalnya Bang Si Hyuk pdnim sedikit ragu untuk melangsungkan konferensi pers ini. Tetapi pada akhirnya pdnim setuju dan mempersilahkan aku dan Jungkook menjelaskan semuanya ke media dan para fans.
 
 
 
Awalnya kami sangat takut dan ragu untuk menjelaskan ini. Kami tidak tahu respon para media dan fans bagaimana setelahnya. Tetapi kami yakin bahwa diluar sana pasti akan ada orang yang dukung kami berdua bagaimana pun itu. Dan juga kami berdua akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu kedepannya.
 
 
 
 
 

 

 
 
“Hyori, kau siap untuk hari ini?” Kini Jungkook berdiri disamping ku untuk menenangkan ku.
 
 
 
 
“Aku siap.” Jawab ku.

 
 
 
 
 
 
 

 


Konferensi pers pun dimulai.
 
 
 
 
 
 
 
 
Aku dan Jungkook juga CEO kami menaiki atas panggung dan duduk dengan perlahan dikursi yang telah disiapkan.
 
 
 
Cahaya kamera serta suara kamera mulai bergema di gedung yang besar ini.
 
 

 
CEO kami membuka suara dan mengucapkan kata-kata pembuka serta menjelaskan apa tujuan konferensi pers ini dilakukan.
 
 
 
Dan pada akhirnya Jungkook mulai berbicara.
 
 
 
 
“Selamat siang para media dan fans yang saya cintai. Disini saya Jeon Jungkook selaku member Bangtan Seonyeondan akan membuka suara untuk menjelaskan suatu hal yang sedang terjadi kepada saya saat ini.
Disini saya ditemani oleh CEO dari perusahaan saya dan juga seorang wanita yaitu Han Hyori penyanyi solo di perusahaan dimana saya juga bekerja. Saya akan mengumumkan sesuatu kepada para media dan fans.”
 
 
 
 
Suara jepretan kamera mulai bergema dan para media dengan cepat mengetikan kata perkata yang Jungkook katakan di laptop mereka.
 
 
 
 
“Dengan rasa hormat, saya mengumunkan bahwa saya dan Han Hyori sedang menjalin suatu hubungan dimana kami menjalaninya dengan perasaan cinta. Kami sudah menjalani hubungan ini sudah hampir setengah tahun dan berlangsung saat ini. Kami harap dengan adanya pengumuman hari ini para media dan fans menerimanya dengan baik dan tetap mendukung kami kedepannya. Terima kasih.”
 
 
  
 
 
 
Kini aku mulai membuka suara.
 
 
 
“Halo, selamat siang para media dan fans yang sangat saya cintai. Saya Han Hyori. Perkataan yang dikatakan Jeon Jungkook tadi adalah fakta yang benar, kami saat ini sedang menjalani suatu hubungan. Kami berharap semoga para media dan fans menerima pengumuman ini dengan baik dan mendukung kami kedepannya. Dan juga saya dan Jungkook akan menerima semua hal yang terjadi nantinya. Saya ingin mengucapkan maaf dan terima kasih kepada para fans yang telah mendukung saya sejauh ini. Dan kedepannya saya akan menunjukkan hal yang baru dan baik kepada kalian semua. Terima kasih.”
 
 
 
 
 
 
 
 
Kami berdua sama-sama membungkuk untuk menghormati dan mengucapkan maaf kepada para fans.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 






Konferensi pers pun selesai.
 
 
 
Di pencaharian, nama ku dan Jungkook menaiki peringkat atas dan diberitakan dimana-mana.
 
 
 

 
 
Bahkan telepon genggam kami berdua sama-sama berdering dan banyak email masuk dari media.
 
 
 
 
Awalnya kami sama-sama takut bagaimana respon media dan fans.
Tetapi dilihat dari komentar berita, banyak fans yang mendukung dan juga banyak yang berspekulasi aku dan Jungkook sedang menjalin hubungan. Dan ya, mereka benar.
 
 
 
Mereka senang akhirnya kami berani untuk mengumumkan hubungan kami tanpa di tutupi lagi.
 
 
 
Dan juga, bisa dilihat beberapa fans banyak yang kecewa dan marah tetapi itu hanya beberapa. Karna mau sebaik apapun pasti ada saja pro dan kontra.
 
 
   
 
 
 
 
 
 
“Tidak apa-apa, aku selalu disamping mu. Jangan khawatir.”
Jungkook memeluk ku dengan erat sambil mengelus kepala ku.
 
 
 
Dia terlihat sangat menghawatirkan diri ku, padahal dirinya juga sedang tidak baik-baik saja.
 
 
Kami berdua saat ini sedang berada dimasa sulit, dimana kami sama-sama akan bertahan dan bangkit perlahan dengan beberapa fans yang masih mencintai kami.
 
 
   
Dan kami berharap, semoga saja kedepannya kami sama-sama berbahagia dan menjalani pekerjaan kami dengan baik.
 
 
 
 
 
 
 
 
 





  






 
 
 
 
 

Jangan lupa tetap dukung vote untuk cerita aku ya!!
Supaya aku lebih semangat lagi untuk menulis 🥰❤️
Terima kasih.

Dont Forget To Vote & Comment ❤❤

The New Idol - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang