"Kita sudah sampaii..."
Ya, aku dan Jeon Jungkook saat ini sedang berada di halaman dorm ku.
"Oppa tidak kedinginan? Ayo masuk."
Dia menjawab ku dengan mengangguk.
Kami berjalan beriringan menuju pintu dorm ku dan segera aku memencetkan kode sandi dari pintu tersebut.
Tetapi, baru saja aku ingin menekan tombol angka, Jungkook segera membalikan badannya dan memejamkan matanya.
"Ehh? Kenapa? Ada apa oppa?"
Tanya ku dengan wajah yang kebingungan melihat tingkahnya.
"Kode sandi itu bersifat privasi, apakah kau tidak takut jika aku melihatnya dan berusaha menyelinap malam-malam ke dorm mu?"
Dia mengatakan itu dengan matanya yang masih terpejam.
Aku terdiam untuk beberapa detik dan setelah itu aku tertawa keras.
"HAhahAhAHahAhahaHAHA.."
"Yaa! Mengapa kau tertawa? Aku serius!"
"Hahaha maaf oppa, karna entah mengapa bagiku kau saat ini sangat lucu. Hahah walaupun kau tahu kode sandi pintu ini, aku bisa saja mengubahnya setelah itu hahaha. Tapi terima kasih kau sudah menjaga privasi ku. Kau orang yang sangat baik."
Ucapku kagum.
"Jaa..jangan mengatakan hal itu, a..a..aku sangat malu.."
Wajahnya memerah.
Tit..titt..ttiit.. ceklekk!!
"Pintu terbuka, oppa ayo masuk."
"Oppa duduk disini dulu ya, aku akan buatkan minuman yang hangat."
"Apakah aku boleh berkeliling melihat-lihat disini?" Tanyanya.
"Boleh, silahkan." Jawab ku.
"Terima kasih Hyori."
Setelah itu, aku langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan beberapa cemilan dan minuman hangat untuk Jungkook.
Tetapi, baru saja aku ingin mengambil gelas di rak, jantung ku tiba-tiba berdetak dengan sangat cepat.
Ini bukan karna aku sakit, tetapi aku menjadi salah tingkah karna diruang tamu dorm ku ada seseorang yang sangat aku suka.
Jeon Jungkook.
Aku sedari tadi menahan diri dan bersikap biasa saja, tetapi saat sampai disini pertahanan ku roboh seketika.
"Astaga Hyori, kau harus tenang. Jangan membuat dia tidak nyaman. Ayo bersikap santai seolah-olah dia hanya orang biasa yang bertamu, oke!" Ucapku kepada diriku
"Oppa, ini minumannya."
Baru saja aku sampai diruang tamu, Jungkook berdiri melihat ku sambil memegang foto kecil ku yang sedikit 'terbuka'.
"Aaahhh.... Foto itu...."
Aku langsung berlari untuk mengambil foto itu dari tangan Jungkook.
Jungkook yang melihat ku berlari langsung menangkap ku dan mengangkat foto kecil ku setinggi mungkin agar aku tidak bisa mencapainya.
"Oppa... Foto ituu.." Ucapku sambil mengangkat tangan ku untuk mencapai tangan Jungkook.
"Heii aku baru saja memegangnya. Memangnya ada apa dengan foto ini." Jawabnya.
"Itu... Ahh tolong berikan. Aku akan beritahu mu setelah itu."
"Tidak mau, aku mau melihatnya secara langsung."
"Oppaaa berikan...."
"Tidakk."
Karna Jungkook tidak mau mengalah, aku melompat sedikit untuk mencapai tangannya yang amat tinggi itu.
Aku kira, tangan ku akan sampai. Tetapi baru saja aku melompat, kaki ku terpeleset mengenai karpet yang terbentang di lantai, alhasil aku tidak bisa menjaga keseimbangan ku dan akhirnya aku terjatuh.
Brrakkk!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Idol - [END]
FanfictionBagaimana kisah seorang FANGIRL biasa yang menjadi seorang trainee dan debut di 1 Agensi tempat BIASnya juga debut??