Part (3) - Bagaimana?

2.2K 120 1
                                    

Jiwoo's POV

"Suara mu sangat bagus Hyori noona!!".

"Haha Jinjayoo? Khamsahamnida Jiwoo-ah"

"Sama-sama noona. Ohiya ngomong-ngomong tadi saat kau bernyanyi aku melihat dua orang lelaki melihat mu bernyanyi. Yang satu memakai baju serba tertutup dan satu lagi berpakaian seperti biasa. Aku kira mereka teman atau kenalan mu, dan tadi aku mau menyapa mereka, tetapi mereka sudah keburu pergi."

Ucapku sambil duduk di samping Hyori noona.

"Lelaki? Siapa? Aku bahkan tidak mengenal lelaki siapapun di Korea ini selain Paman ku".

Hyori noona bicara kepada ku dengan wajah bingungnya.

"Tapi aku yakin mereka orang yang baik noona, bahkan mereka  memuji suara mu".

"Benarkah seperti itu? Ohiya sekarang bukannya waktunya kau makan dan minum obat Jiwoo-ah? Ayoo kita kekamar mu dan minum obat, go go!!".

Ucap Hyori noona sambil menggenggam tangan ku.

"Ayoooo let's goo!!".

Ucapku sambil berdiri dan mengajak Hyori nonna berjalan cepat

*Perjalanan pulang ke dorm BTS*


Jimin's POV

Aku memainkan ponsel ku dan melihat-lihat foto-foto ku dengan member bangtan lainnya. Aku sedikit tertawa saat melihat Taehyung membuat wajah jelek saat melakukan foto.

"Jimin-ah apa kau sudah agak baikkan saat ini?".
Sejin hyung bertanya kepada ku sambil melihat jalanan kota Seoul yang ramai.

"Aku merasa jauh lebih baik hyung, terima kasih sudah menemani ku ke rumah sakit."

"Itu sudah tugas ku Jimin-ah, kau tidak perlu berterima kasih."


"Tetap saja hyung, aku sangat berterima kasih kepada mu."

"Hahaha kau ini seperti sama siapa saja sih? Kita bahkan sudah lama bersama jadi tidak usah merasa tidak enak kepada ku Jimin-ah"

"Hehe iyaya hyung, ohiya ngomong-ngomong apakah BigHit Entertaiment akan benar-benar membuka audisi tahun ini hyung?"

"Heemmm sepertinya iya, dan mungkin secepatnya. Mengapa?"

"Ani, aku hanya bertanya hyung."

"Apakah kau masih kepikiran dengan wanita yang menyanyi tadi?"

~~~Hening~~~

"Sepertinya iya. Apakah kau menyukainya?"

"Hah!! Ma..maksudnya hyung..."

"Hahaha mengapa kau gugup begitu Jimin-ah? Maksudku apakah kau menyukai suaranya?"

"Ahh..I..iyaa aku menyukainya."

Tanpa sadar aku merasa wajahku memanas saat ini.

Ohh tuhan apakah ini??


"Hemm,,apakah kita mendaftarkan wanita itu untuk mengikuti audisi kali ini Jim? suaranya sangat bagus, bisa saja dia diterima."

"AUDISI??"
Aku terkejut dan menatap Sejin hyung dengan tatapan tak percaya.

"Ya benar audisi, mengapa kau begitu terkejut? Dan seperti iya, aku harus menemui wanita itu dan berbicara kepadanya nanti."

Woaahh aku tak percaya ini, wanita yang aku lihat tadi akan audisi di agensi tempat aku bekerja, yang benar saja. Dan jika ia diterima, ia akan menjadi satu-satunya idol wanita di agensi tempat ku ini.

The New Idol - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang