Hyori's POV
Ahh.. Akhirnya aku sampai di tempat ini. Tempat yang sangat aku sukai sekaligus tempat yang banyak kenangan bagi ku.
Ya, Sungai Han. Aku sangat menyukai tempat ini. Bukan karena marga ku Han jadi aku menyukai sungai Han.
Tetapi, memang aku sangat menyukai tempat ini. Ketika aku ada masalah, atau ketika aku sedang merindukan orang tua ku bahkan ketika aku sedang ingin punya waktu sendiri aku akan pergi kesini.
Tempat ini begitu sangat nyaman bagi ku untuk mengutarakan semua yang ingin aku sampaikan.
Dan ya, seperti yang aku bilang tadi. Aku kesini jika sedang merindukan orang tua ku. Aku sangat merindukan mereka, apa aku harus menghubungi mereka?
Tetapi mereka pasti sedang sibuk. Bahkan mungkin sekarang mereka sedang bersiap-siap untuk bekerja.
Huuffftt....
Baiklah mungkin nanti saja aku akan menghubungi mereka, sekarang aku harus menahan rasa rindu ku ke mereka dahulu.
Tetapi, ada 1 orang lagi yang sedang aku rindukan. Seorang yang dulunya selalu berada disamping ku, orang yang berjanji jika kelak dewasa nanti ia akan menemui ku dan menepati janjinya.
Tetapi, itu pasti tidak mungkin terjadi. Karena mungkin ia telah lupa dengan ku dan tidak mengingatku sama sekali sebab, sebuah kecelakaan yang menimpanya 3 tahun yang lalu.
Apa dia masih mengingat ku?
Apa dia akan menepati janjinya itu?••••••
Apartement 10.00 P.M KST
"Aku pulang...""Hei hei, dari mana saja kau? Lama sekali sampai larut malam begini? Aku menelpon mu tetapi tidak kau jawab. Kau tau aku sangat khawatir dengan mu!".
Haesu yang menghampiri ku dengan wajah khawatirnya. Sumpah siapapun yang melihatnya sekarang pasti ia akan tertawa melihat wajahnya ini.
"Hahahaha..." Tawa ku pecah.
"Ya ya!! Mengapa kau tertawa? Aku serius memarahi mu sekarang. Jawab pertanyaan ku Hyori-ah!!".
"Hahaha Mianhe, wajah mu sangat lucu sekarang. Tetapi terima kasih telah mengkhawatirkan ku dan menunggu ku pulang Haesu-ah."
Ucapku dan langsung memeluknya."Hmm Gwaenchana. Yang terpenting kau sudah sampai ke rumah dengan selamat sekarang."
Ucapnya sambil membalas pelukan ku."Ohiya, dari mana saja kau?". Tanya nya.
"Biasa..." Jawab ku singkat.
"Kau merindukan orang tua mu?".
Tanya Haesu sambil mengajak ku untuk duduk di sofa."....Iya". Lirih ku.
"Mereka pasti sangat sibuk. Apakah kau tidak menghubungi mereka?".
"Tadinya, tapi karena perbedaan waktu, aku sama sekali tidak bisa menghubungi mereka."
"Kau harus sabar menunggu, mereka juga bekerja demi kau Hyori-ah. Mereka pasti juga sangat merindukan mu, dan juga seperti yang ku bilang tadi, mungkin mereka ingin menghubungi mu. Tetapi perbedaan waktulah yang memisahkan kalian. Jadi jangan bersedih ya."
Ucap Haesu sambil tersenyum ke arah ku."Iyaa pasti. Terima kasih Haesu-ah. Oh iya, tadi saat di telepon katanya kau ingin berbicara kepada ku. Tentang apa itu?".
"Ahh,,,itu...".
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Idol - [END]
FanfictionBagaimana kisah seorang FANGIRL biasa yang menjadi seorang trainee dan debut di 1 Agensi tempat BIASnya juga debut??