"a..annyeonghaseyoo"
Ucapku gugup sambil membungkukan badan ku kepada orang yang membukakan pintu untukku."Ohh Annyeong... Apakah kamu nona Hyori?".
Ucap wanita itu sambil membalas bungkukan ku dan berbicara kepadaku."Ahh iya saya Hyori." Ucapku membalas ucapan wanita itu.
"Wahh ternyata kamu orangnya, saya sudah menunggumu dari tadi. Ayo masuk."
"Ehh? Saya? Masuk?". Tanyaku
"Iyaa kamu, ayo masuk. Kenapa bertanya begitu? Bukankah kami mengundang kamu untuk masuk ke gedung ini?".
"Tapi..."
"Sudah ayo masuk, kamu nggak usah takut, kamu tidak buat kesalahan kok."
"Ahh iya, baik unnie".
.
.
.
.
.
"Duduklah."Dengar wanita itu berbicara kepadaku, aku mengikuti arahannya untuk duduk.
"Hahaha mengapa kamu gugup seperti itu? Tidak usah takut. Kami tidak memarahimu atau berbicara aneh-aneh kepada kamu kok Hyori-ssi".
Ucap wanita itu sambil tertawa kecil melihat wajah ku gugup dan tegang."Ehh..i iyaa unnie..." Ucapku gugup
"Ohiya, aku belum memperkenalkan diriku kepadamu. Nama ku Kang Ji Kyung kamu boleh memanggil ku Jikyung atau Kang unnie atau lainnya terserah. Yang penting menurutmu nyaman saja."
"Baik Jikyung unnie."
"Kamu begitu lucu Hyori-ssi,hahaha aku tak sabar untuk berkerja sama dengan mu."
"Hah?!! Maksudnya unnie?"
"Astagaa, aku lupa. Nanti atasan kami akan menjelaskan kepadamu. Kamu tunggu saja yaa."
"Atasan?". Tanyaku kebingungan.
"Yaa, atasan kami atau CEO perusahaan ini akan berbicara kepadamu mengapa kamu diundang kesini."
"Maksud unnie Bang Si Hyuk pdnim?".
"Iyaa benar, kamu sangat pintar!! Mengapa Hyori-ssi?".
Degg?!!!!
Jantungku semakin berdegup kencang, aku rasa jantungku akan melompat keluar dari tempatnya. Pikiran ku melayang kemana-mana karena mendengar kata Bang Si Hyuk pdnim akan berbicara kepada ku nanti.
Dan aku rasa wajah ku mulai memucat saat ini. Aku memegang tangan ku dingin dan berusaha menenangkan diriku saat ini.
"Hyori?".
Suara Jikyung unnie membuyarkan lamunan ku.
"Mengapa kau pucat? tenanglah, ada aku disini. Kau tidak usah khawatir. Kalau ada apa-apa kau bisa meminta tolong kepada ku."
Ucap Jikyung unnie yang berusaha menenangkan ku."A..a..akuu hanya..."
"Tenanglah Hyori, kau tenang saja. Kamu tidak membuat kesalahan kok, kamu tidak usah takut."
Jikyung unnie yang berbicara kepada ku sambil memegang tangan ku yang dingin, dan tersenyum kepadaku, aku pun membalasnya dengan tersenyum.
Tok tok tok!!!
"Permisi, Jikyung-ssi? Apakah kamu didalam?."
"Ah iyaa aku didalam, ada apa?".
"CEO sudah menunggu mu dikantornya. Kamu bisa kesana dan membawanya".
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Idol - [END]
FanfictionBagaimana kisah seorang FANGIRL biasa yang menjadi seorang trainee dan debut di 1 Agensi tempat BIASnya juga debut??