Part (22) - Kembang api

556 51 2
                                    

31 Desember 2018.

Author's POV
 
 
Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2018.
 
  
Tentu saja banyak orang-orang yang menunggu akan datangnya hari ini. Yaitu tahun baru.
   
  
Karena pada jam 12 malam nanti akan ada petasan dan kembang api yang akan muncul di atas langit dengan begitu indahnya.
 
 
Melihat akan hal itu, tentu saja Bighit tidak diam untuk segera melakukan acara.
 
 
Pada tahun ini, para artis Bighit dan staff tidak bisa pulang dikarenakan banyak projek dan schedule yang harus mereka hadapi di awal tahun 2019 nanti.
 
 
Maka dari itu, Bighit melakukan acara perusahaan untuk menghibur para artis dan staff agar tidak merasa sedih jika tidak berkumpul dengan keluarga dimalam tahun baru. Karena Bighit sendiri juga sudah menganggap para artis dan staffnya seperti keluarga.
 
 
Tentu saja Hyori dan Bangtan hadir di acara tersebut.
 
 
Mereka duduk di satu meja bundar untuk menikmati acara.
 
 
Memanggang daging, minum, bercerita dan lain sebagainya.
 
 
Hyori sangat menikmati acara dan sudah sangat dekat dengan para staff dan member Bangtan lainnya.
 
 
“Hyori'ssi bagaimana kabar mu? Baik-baik sajakan?”
Member tertua Bangtan, Kim Seokjin berbicara kepada Hyori.
 
  
 
“Aku baik-baik saja senior, kalau senior bagaimana?” Jawab Hyori.
 
 
  
“Tentu saja aku baik-baik saja. Wahh aku senang kau sudah mulai tidak canggung lagi kepada kami hahaha.” Ucap Seokjin kembali.
 
 
  
“A..apakah aku membuat senior tidak nyaman?” Ucap Hyori gugup.
 
  
 
“Yaaahh.. apa yang kau bicarakan? Wajar saja bila seseorang bersikap canggung terhadap orang baru. Aku dulu juga begitu. Sampai aku tidak berani berbicara pada member Bangtan yang lain. Kita perlu yang namanya beradaptasi untuk di lingkungan baru. Tidak apa-apa jangan di paksakan. Lakukan saja pelan-pelan. Pasti kau bisa.”
 
 
  
“Astaga hyung, aku tidak tahu ternyata sekarang kau menjadi orang yang bijak.” Sekarang giliran member Bangtan yang termuda mulai berbicara, Jeon Jungkook.
 
 
 
“Hyori'ssi, aku akan berbicara serius kali ini kepada mu. Mulai sekarang, kau jangan dekat-dekat atau berbicara dengan seseorang yang bernama Jeon Jungkook. Sungguh anak itu benar-benar bisa membuat orang yang tadinya baik berubah menjadi seorang monster. Mulai sekarang kau harus berhati-hati.” Ucap Seokjin yang baru saja mendengar apa yang Jungkook ucapkan kepadanya.
 
 
 
“Ahh hyung!!! Hyori'ssi, jangan dengarkan apa yang baru saja Seokjin hyung katakan. Dia kalau sudah memakan banyak daging, dia suka berbicara yang aneh-aneh. Sebaiknya jangan kau dengarkan dia.” Ucap Jungkook kembali.
 
 
 
“Hahahahaha..” Hyori tertawa.
Sungguh, ini pertama kalinya ia tertawa didepan para member Bangtan dan para staff.
 
 
 
“Hei kau tertawa? liat Jungkook'ah aku berhasil membuat Hyori tertawa hahaha. Karisma seorang Kim Seokjin memang sudah tidak bisa diragukan lagi.” Ucap Seokjin kembali.
 
 
 
“Sudahlah hyung, akhiri saja perdebatan hyung dan Jungkook ini. Hyung dan Jungkook sangat menggangu dia yang sedang makan. Jangan dengarkan mereka Hyori, makan saja dengan baik.” Sekarang pria yang berkulit putih pucat mulai berbicara, Min Yoongi.
 
 
 
“Ahaha, iya baik senior.” Hyori menjawab perkataan Min Yoongi.
 
 
Mendengar apa yang baru saja Min Yoongi katakan, Seokjin dan Jungkook diam sambil menatap tajam satu sama lain.
 
 
 
“Hyori'ssi, mungkin ini pertama kalinya untuk mu. Memang mereka berdua suka berdebat masalah yang seharusnya tidak diperdebatkan. Mau di dorm, di ruang rekaman, di mobil, bahkan saat rapat dengan Bang Sihyuk pdnim juga mereka begitu. Sampai Yoongi hyung juga lelah melihat mereka berdua. Jadi jangan terkejut kalau kau melihat hal seperti ini lagi ya.” Kini Kim Namjoon, leader Bangtan mulai berbicara.
 
 
 
Mereka tidak tahu, bahkan sebelum ketemu dengan mereka, Hyori sudah tahu bagaimana sifat mereka walaupun tidak seluruhnya ia tahu.
 
 
Mengingat Hyori adalah fans mereka pasti Hyori tahu semuanya. Tetapi Hyori memilih untuk diam sambil tersenyum melihat tingkah mereka.
 
 
 
“Ohiya Taehyung'ah, Jimin dimana?.” Ucap Jung Hoseok aka Jhope melihat kursi kosong yang berada disampingnya.
 
 
 
“Bukankah dia sedang dibelakang untuk mengambil air?.” Ucap Taehyung.
 
 
 
“Ahh begitu, mengapa dia lama sekali? Bukankah seharusnya dia sudah kembali?” Ucap Jhope kembali.
 
 
 
“Mungkin sekalian ke kamar mandi.” Ucap Taehyung kembali.
 
 
 
“Hyori'ssi....?” Suara wanita yang sangat Hyori kenal memanggil namanya.
 
 
 
“Ohh, iya eonni ada apa? ” Jawab Hyori.
 
 
 
“Bisa ikut aku sebentar?.” Ucap wanita itu kembali.
 
 
 
“Baiklah, senior saya permisi dulu.” Ucap Hyori kepada semua member Bangtan.
 
 
 
Hyori berjalan menuju kearah wanita yang baru saja memanggilnya, Kang Jikyung sang manager.
 
 
 
“Iya, eonni ada apa?” Ucap Hyori.
 
 
 
“Aku mau meminta tolong kepada mu. Bisakah kau keruangan ku untuk mengambil berkas? Aku tidak bisa menyuruh para staff yang lain karena mereka tidak memiliki akses untuk kesana. Cuma kau dan aku yang bisa. Aku sedang menunggu Bang Sihyuk pdnim disini, ada yang ingin ia bicarakan kepada ku sebentar saja.” Ucap Jikyung.
 
 
 
“Baiklah eonni, serahkan saja pada ku.” Jawab Hyori.
 
 
 
“Ada di box pink diatas meja ku. Letakkan saja diruangan mu aku takut lupa untuk memberikannya kepada mu. Jangan dibuka boxnya ya, kau boleh buka ketika sudah sampai dorm nanti. Tugas mu hanya memindahkannya keruangan mu. Setelah itu kau boleh keluar dan datang pada ku kita akan melihat kembang api beberapa jam lagi. Terima kasih Hyori.” Ucap Jikyung panjang.
 
 
 
“Baik eonni, tidak masalah.” Jawab Hyori.
 
 
 
 
 
Hyori’s POV
 
 
Aku berjalan menuju kearah ruangan Jikyung eonni. Aku tidak tahu berkas apa yang dia maksud.
 
 
Box? Mungkin berkas untuk tahun 2019 yang akan aku jalani nanti.
 
 
Ah aku tidak tahu, yang pasti aku harus memindahkannya keruangan ku setelah itu aku keluar.
 
 
Aku masuk keruangan Jikyung eonni dan yang benar saja. Di atas meja Jikyung eonni terdapat box pink yang ia maksud.
 
 
Setelah itu aku keluar dan segera memindahkannya keruangan ku.
 
  
Merasa tugas ku sudah selesai aku kembali bergegas keluar untuk menghampiri Jikyung eonni.
 
 
Beberapa langkah aku keluar, aku merasa perasaan ku tidak enak. Aku merasa aku harus kebelakang kekamar mandi untuk menyelesaikan urusan ku disana.
 
 
Setelah menyelesaikan urusan ku dikamar mandi. Aku kembali keluar untuk menghampiri Jikyung eonni.
 
 
Tak lama kemudian, seseorang yang aku tidak tahu sedang berdiri di pintu belakang. Aku tak tahu itu siapa.
 
 
Apakah itu hantu?” Pikirku.
 
 
“Oh, Hyori'ssi?.”
 
 
 
Pria, seorang pria. 
 
 
Dia berbalik melihat ku karena melihat bayangan ku terpantul di kaca didepannya.
 
 
 
“Apa yang kau lakukan disini?”
Ucap pria itu kembali.
 
 
 
“A..aku baru saja selesai dari kamar mandi. Se.. senior sedang apa?.” Ucapku gugup.
 
 
 
“Aku sedang mencari udara segar saja. Tetapi sekarang sudah selesai. Apakah member lain mencari ku?” Ucapnya kembali.
 
 
 
“Ohiya, Jhope Sunbaenim mencari senior tadi.”
 
 
 
“Begitukah? Kau mau kesana sekarang?.” Ucapnya.
 
 
 
“I..iya, ini saya mau kesana senior.” Ucapku.
 
 
 
“Ah kalau begitu aku pergi berbarengan dengan mu kedepan ya, aku juga mau kesana.”
 
 
 
“Bo.. boleh. Ayo senior.” Ucap ku gugup.
 
 
 
“Baiklah, ayo.”
 
 
 

The New Idol - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang