Part (17) - The Day

753 61 15
                                    

Author's POV
 
   
Hari ini adalah hari dimana acara akhir tahun di gelar. Seluruh artis yang diundang pada sibuk menyiapkan kebutuhan mereka.
 
  
Begitu pula dengan Hyori. Dia adalah artis yang baru muncul di industri music Korea. Dia dan para staff menyiapkan dengan baik untuk penampilan dia di acara tersebut.
Mulai dari baju, make up, hairstyle, dan penampilan ia untuk di atas panggung.
 
  
Begitu juga dengan Bangtan. Saat ini mereka sedang di ruang ganti untuk berganti baju serta merias sedikit wajah mereka agar terlihat bagus dan fresh di depan para fans.
 
 
Mereka sangat bekerja begitu keras agar penampilannya terlihat sangat baik. Mereka sangat tidak ingin para fans kecewa dengan penampilan mereka, baik Hyori ataupun Bangtan.
 
  
  
  
  
  
  
Saat ini adalah saat dimana mereka akan menghadiri red karpet. Dimana artis akan di panggil dan memberikan sedikit kata-kata untuk para fans.
 
  
Seperti urutan penampilan, Hyori akan menghadiri red karpet diurutan ke 11 dan Bangtan diurutan ke 13. Dan saat ini telah diurutan ke 10, dimana setelah ini Hyori akan datang untuk menghadiri red karpet pertamanya.
  
  
"Kau tidak gugup kan Hyori?"
Jikyung, sang manager memecahkan lamunan Hyori.
   
  
Mereka saat ini sedang di mobil dimana ia akan turun dan berjalan menuju red karpet.
 
  
"Kau tidak usah khawatir ada aku disini. Dan di belakang ada mobil Bangtan juga kok. Dan kau juga akan duduk dekat mereka nanti. Tidak usah takut. Aku akan selalu berada didekat mu, oke!"
Ucap Jikyung kembali untuk menghilangkan rasa gugup Hyori.
 
  
   
Hyori's POV
   
  
Saat ini aku berada didalam mobil dimana mobil ini akan membawa ku ke red karpet pertama ku.
 
  
Gugup? Sudah pasti 
  
   
Ini adalah pertama kalinya untuk ku.
  
  
Saat mau tidur tadi malam, aku selalu memikirkan hari ini. Aku takut aku membuat kesalahan.
  
  
Tetapi Jikyung eonni selalu berada didekatku. Bahkan saat aku tertidur tadi malam, ia disamping ku untuk menenangkan ku.
  
  
"Kau tidak gugup kan Hyori?"
Ucap Jikyung eonni membuyarkan lamunan ku.
  
  
Aku terdiam sambil sedikit mengulas senyum tipis di wajah ku.
  
   
"Kau tidak usah khawatir ada aku disini. Dan di belakang ada mobil Bangtan juga kok. Dan kau juga akan duduk dekat mereka nanti. Tidak usah takut. Aku akan selalu berada didekat mu, oke!"
Ucap Jikyung eonni yang berhasil membuat ku kaget.
  
  
"Hahh??!! Duduk didekat mereka?!!"
Ucapku sedikit berteriak.
  
  
"Shutt... Kau akan membuat orang kebingungan dengan suara mu itu Hyori. Tenanglah, bahkan Bangtan dan para staff yang bilang sendiri ke panitia agar kalian duduk bersama. Karena Bangtan tahu ini pertama kalinya untuk mu. Mereka mau agar kau merasa nyaman dan tidak gugup. Mereka mau menjaga mu dan mengawasimu."
Ucap Jikyung eonni menenangkan ku.
  
  
"Me-mengawasi??"
Tanya ku.
  
  
"Ya kau tahu sendiri, kau adalah junior mereka satu-satunya. Dan kau wanita. Mereka tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak-tidak terhadapmu. Maka dari itu mereka ingin kau duduk didekat mereka. Kau mengerti maksud ku kan?"
Ucap Jikyung eonni menatap ku sambil memegang tangan ku.
  
  
"Mereka.. orang yang baik ya eonni?.."
Ucapku kembali.
  
  
"Ya mereka baik, sangat baik. Kau tidak usah khawatir ya.."
  
   
"Baiklah! Aku tidak akan gugup! Aku akan tunjukan kepada Bangtan sunbaenim bahwa aku bisa! Bukankah itu yang mereka mau kan? Baiklah Hyori, kau bisa!"
Ucapku kepada diriku dengan semangat.
  
  
"Astaga hahahahaha....."
Ucap staff lelaki yang bertugas mengendarai mobil untuk kami.
  
  
"Astaga Hyori.. kalau kau melihat wajahmu saat ini pasti kau tertawa hahaha.."
Ucap Jikyung eonni sambil tertawa

"Benar Jikyung-ssi, ia benar-benar semakin mirip dengannya hahaha aku rasa kalian saudara kembar hahaha"
Ucap staff lelaki itu.
  
    
"Yaa! Kenapa kalian menertawakan ku, aku sangat malu. Lagipula aku mirip dengan siapa, aku kan tidak punya kembaran"
Ucapku sambil menutupi wajah ku dengan bantal kecil yang ada di pangkuanku.
  
  
"Nanti kau akan tau kok hahaha."
Ucap staff lelaki itu menjawab ku.
  
  
"Hey sudahlah selanjutnya giliran mu yang akan turun. Bersiap-siaplah."
Ucap Jikyung eonni sambil merapikan rambut ku.
  
  
"Baik eonni.."

The New Idol - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang