The New Idol - [END]

Part (30) - Susu Strawberry (2)

Hari ini adalah hari Sabtu, ya hari akhir pekan. Dimana seseorang bisa beristirahat dan menjalani hari libur mereka dengan santai.
 
 
  
Tapi, berbeda dengan ku.
   
 
 
Hari ini aku harus ke kantor sendiri dan menjalani pekerjaan ku seperti biasanya.
 
 
 
Tawaran pekerjaan selalu berdatangan tanpa melihat hari.
 
 
 
Jikyung eonni sudah mengatakannya kepada ku bahwa aku bisa saja menolaknya dan beristirahat di dorm. Tetapi aku tidak bisa, lebih tepatnya aku tidak mau membuat seseorang yang ingin bekerja kepada ku akan kecewa.
 
 
 
Dan juga, tawaran pekerjaan hari ini bisa dibilang aku suka menjalaninya. Yaitu foto iklan untuk salah satu brand pakaian terkenal di Korea Selatan.
 
 
 
Berhubung ini hari Sabtu, Jikyung eonni sedang sibuk di kantor bersama para staff lainnya, jadi aku hanya sendirian untuk bekerja hari ini tanpa ditemani olehnya. Dan aku tidak mempermasalahkan itu, aku baik-baik saja. Toh, para staff Bighit lainnya pasti membantu ku.
 
 
 
Setelah sampai di gedung, aku langsung menuju lantai dimana aku akan menjalani foto shoot. Dan setelah itu aku di rias dan dipakaikan baju dari brand tersebut.
 
 
 
Menyenangkan, sangat menyenangkan. Kegiatan ku hari ini sangat amat berjalan dengan baik.
 
 
 
Dan sangking menyenangkannya aku tidak sadar pekerjaan ku sudah selesai. Dan para staff dari brand tersebut amat sangat puas dengan hasil fotonya. Aku senang untuk itu.
 
 
 
Setelah itu aku bersiap-siap untuk kembali ke dorm bersama mobil ku, ya aku menyetir sendiri. Amat sangat mandiri bukan.
 
 
 
Tetapi, baru saja aku ingin keluar dari gedung. Aku berhenti berjalan setelah mendengar suara lelaki memanggil nama ku.
 
 
 
 
“Han Hyori!!”
 
 
 
Tanpa lama, aku menoleh ke arah suara itu berasal.
 
 
 
Melihat aku menoleh, sang pemilik suara itu mendekati ku sambil berlari pelan.
 
 
 
“Hahh... Kau ada pekerjaan di akhir pekan ini?”
Bisa kudengar nafas dia tersengal-sengal.
 
 
 
“Halo senior, seharusnya kau tidak perlu berlari seperti itu. Kau jadi kehabisan nafas.” Ucapku menyapanya.
 
 
 
“Hahaha, aku hanya ingin cepat menyapa mu. Kau baru selesai bekerja?” Ucapnya kembali.
 
 
 
“Iya, kebetulan hari ini ada pekerjaan sedikit dan untungnya sudah selesai sekarang.” Jawab ku.
 
 
 
“Wahh begitu? Aku juga baru selesai bekerja juga.”
 
 
 
“Ohiya, wahh hebat. Apakah senior bekerja sendiri saja? Aku tidak melihat tanda-tanda member lainnya.”
 
 
 
“Ya, ini jadwal ku. Karna kemarin aku ada keperluan, jadi mereka bekerja tanpa ku dan aku datang hari ini untuk mengisi jadwal ku sewaktu tidak datang itu.” Jelasnya.
 
 
 
“Ahh begitu..”
 
 
 
“Ohiya Hyori, apakah setelah ini kau ada waktu senggang?” Tanyanya.
 
 
 
“Kebetulan hari ini aku tidak memiliki jadwal lainnya, jadi bisa kembali ke dorm dengan cepat senior.”
 
 
 
“Hmm... Apakah kau mau pergi dengan ku hari ini?”
 
 
 
Mata ku terbelalak melotot kaget.
Apakah aku tidak salah dengar?
 
 
 
“Hmm... Maaf membuat mu kaget, aku hanya ingin lebih dekat saja dengan mu. Bukankah kita sesama partner kerja?” Ucapnya kembali.
 
  
 
Sebenarnya aku takut untuk menerima tawarannya untuk pergi. Tetapi disisi lain aku tidak bisa menolaknya. Apalagi dia senior ku.
 
 
 
“Jika kau tidak mau, tidak apa-apa. Aku tidak bisa memaksa mu.” Ucapnya.
 
 
 
Tidak mau dia menunggu lama, aku langsung menjawab tawarannya.
 
 
 
“A..aku bisa, aku mau pergi dengan mu senior. Maaf membuat mu menunggu.” Ucap ku dengan nada yang sedikit canggung.
 
 
 
“Benarkah? Wahh aku senang sekali. Kalau begitu, ayo kita menggunakan mobil ku. Kebetulan mobil ku terparkir didepan sana. Kau tunggu disini ya, aku akan bawa mobil ku dan menjemput mu disini. Oke, jangan kemana-mana.” Ucapnya sambil berlari menuju mobilnya terparkir.
 
 
 
“Ehh, senior jangan berlari seperti itu. Aku akan menunggunya kok...” Ucapku.
 
 
 
“Hahaha, tidak apa-apa. Tunggu aku disanaaaa.” Ucapnya kembali sambil berlari dan sesekali melihat ke arah ku.
 
 
 
Mengapa dia menjadi kegirangan seperti itu? Apakah dia baru saja mendapat lotre? Batin ku.