"Duduk disini Hyori-ah."
Hyori's POVSaat ini aku, Jikyung eonni, dan para staff sudah berkumpul di meja nan besar ini di ruangan khusus BigHit.
Tinggal hanya menghitung menit untuk Bangtan hadir ditengah-tengah kami.
Kami pun hanya bisa duduk serta bercengkerama dan tertawa-tawa.
Tetapi entah kenapa aku masih gelisah. Aku masih gelisah akan kedatangan Bangtan. Aku masih belum siap, tetapi waktu memaksaku untuk siap. Aku masih tidak percaya aku akan benar-benar bertemu dengan mereka.
"Hyori? Kau baik-baik saja kan?"Kini Jikyung eonni membuyarkan lamunan ku dan memegang tangan ku dengan lembut.
"Aku akan berusaha eonni..."
Jawab ku dan membuat ia tersenyum dengan ucapan ku barusan.
"Aku percaya kau bisa."
Tokk tok tokk!!!
"Annyeonghaseyoo..."
Deggg!!!!
Jantung ku berdegub kencang.
Refleks aku langsung berdiri dan juga para staff berdiri serta membungkuk untuk menyambut kedatangan Bangtan.
"Annyeonghaseyooo... Selamat datang, silahkan masuk."
Ucap para staff kompak.
Aku membungkuk dan kembali ke posisi awal ku. Tiba-tiba mata ku tertangkap 1 pasang mata yang sedang menatap ku.
Terkejut dengan tatapannya, refleks aku menundukkan kepala ku dan memegang tangan ku gugup.
"Ayo duduklah."
Ucap salah satu staff wanita.
Mendengar ucapan tersebut kompak kami semua duduk kembali di posisi masing-masing. Dan tidak lupa, Bangtan juga duduk di kursi mereka. Dengan letak posisi tepat di depan aku duduk.
Sungguh, saat ini entah kenapa aku seperti akan di introgasi. Aku hanya diam sambil menundukkan kepala ku dan memainkan kedua kaki ku di bawah meja yang besar ini.
Tiba-tiba ada sesuatu yang menyentuh kaki ku. Ternyata itu adalah kaki seseorang yang sedang duduk di depan ku.
Terkejut, aku langsung mengangkat kepala ku dan melihat siapa yang duduk di depan ku.
"Mianheee.. " (maaf)
Ucapnya berbisik, tetapi aku dapat mendengarnya.
Tidak ada keberanian didalam diri ku saat ini. Aku hanya bisa menggangguk dan tersenyum untuk membalas ucapan lelaki yang duduk di depan ku saat ini.
Dan ia membalas ku dengan tersenyum.
Lagi lagi dan lagi jantung ku bergedup sangat kencang.
Senyum lelaki ini sangat manis. Ini pertama kalinya aku melihat ia dibalik panggung seperti ini.
Yaa...
Jeon Jungkook.
Lelaki yang menyentuh kaki ku dengan tidak sengaja dan tersenyum kepada ku. Astagaa tolonglah jantung ku, kau harus bekerja dengan lebih keras hari ini.
"Sajang-nim akan tiba dalam 10 menit lagi."
Ucap staff yang baru saja memasuki ruangan ini dengan telepon yang ada di genggamannya.
Mendengarnya, aku hanya bisa diam dan berharap tidak ada hal-hal buruk yang akan terjadi selanjutnya.
Banyak hal-hal yang kami bicarakan. Di mulai dari perkenalan ku, berbicara apayang akan dilakukan selanjutnya, serta membagi cerita masing-masing dari kami.
Disaat itu, diri ku sangat nyaman. Tidak ada lagi kegelisahan didalam diri ku. Semuanya hilang dalam sejenak ketika aku berdiri dan memperkenalkan diriku didepan idola ku.
Ya, seperti yang kalian tahu. Hanya aku dan Jikyung Eonni serta Sajang-nim yang tahu jika aku ini adalah seorang ARMY. Ya, Jikyung Eonni sudah mengetahui bahwa aku adalah ARMY. Ia diberitahukan oleh Sajang-nim karena ia adalah manager ku dan ia juga berhak untuk mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Idol - [END]
FanfictionBagaimana kisah seorang FANGIRL biasa yang menjadi seorang trainee dan debut di 1 Agensi tempat BIASnya juga debut??