Part (29) - Susu Strawberry

297 20 0
                                    

“Eonni, meeting nanti akan dimulai jam berapa?”
 
 
“Jam 10 pagi, kau sudah mempersiapkan segalanya bukan?”
 
 
“Tentu saja!”
 
 
 
Sekarang, aku sedang berada di mobil yang akan menuju ke kantor Bighit.
Hari senin pagi adalah hari yang menurut ku kesibukan dimulai.
 
 
Libur tahun baru telah selesai, kini aku harus melakukan aktivitas ku seperti biasanya.
 
 
Aku ke kantor Bighit ditemani oleh managerku Jikyung eonni.
 
 
 
 
 
 
Clinggg!
 
 

Handphone ku berbunyi.
 
 
Segera aku mengambilnya dan melihat siapa yang mengirim pesan untuk ku.
 
 
 
 
 
 
 





             

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 
 





Aku tersenyum lebar membaca isi pesannya.
Sungguh, dia benar-benar bisa membuat orang menjadi salah tingkah.
 
 
Ya, aku dan Jungkook sedang menjalani suatu hubungan.
 
 
Sudah hampir 5 bulan kami berhubungan, tetapi tidak ada satu pun orang yang tahu.
 
 
Jikyung eonni, manager Sejin, Bang Si hyuk Pdnim dan bahkan para member tidak ada yang mengetahui nya.
 
 
Kami berdua belum siap untuk memberitahu hubungan kami.
 
 
Tetapi, secepatnya kami akan segera memberi tahu mereka.
 
 
  
“Mengapa kau senyum-senyum sendiri seperti itu Hyori? Kau membuat ku takut.”
Kini manager ku, Jikyung eonni berbicara kepada ku setelah melihat ku yang sedari tadi tidak berhenti tersenyum sambil melihat handphone.
 
 
 
 
“A...aa..aku hanya melihat foto ku saja eonni, hehehe.” Ucapku berbohong.
 
 
 
“Hahaha tidak salah sih, kau kan cantik. Wajar saja kalau kau tersenyum melihat foto dirimu sendiri.”
 
 
 
“Hahaha apa sih eonni.”
 
 
 
“Ohiya Hyori, hari ini Bangtan juga meeting dengan pdnim loh.” Ucap Jikyung eonni yang berhasil membuat ku kaget.
  
 
 
“Oo...oohiya? Mereka datang ke kantor jam berapa eonni?”
 
 
 
“Mereka datang agak siangan, mungkin sehabis jam makan siang.”
 
 
 
“Ahh..begitu...”
 
 
 
“Mengapa? Kau tidak senang bertemu Jungkook?”
 
 
 
Hahh?!!!”
   
   
   
“Mengapa reaksi mu berlebihan? Jungkook idola mu bukan? Kau kan seorang ARMY.”
 
 
 
Astaga, apa ini?
Hampir saja aku membongkar semuanya.
Hyori, tenanglah.
Jikyung eonni tahu bahwa kau ARMY, dia tidak berpikir yang macam-macam.
Ayo Hyori, tenanglah.
 
 
 
“Eonni, kau membuat ku kaget hahaha.”
 
 
 
“Hahaha reaksi mu sangat lucu. Mirip seperti dia.”
 
 
 
“Mirip?” Tanya ku.
 
 
 
“Ya, Jungkook juga bereaksi seperti kau kalau aku atau Sejin’ssi menyebut nama mu. Apakah dia mengetahuinya?”
 
 
 
“Ahh... Mungkin Jungkook sunbaenim kaget tiba-tiba nama ku disebut, eonni hahaha..”
 
 
 
“Hmm, mungkin saja.”
 
 
 
 
 
 
 

 
 



 

 
 
Waktu terus berjalan, tanpa sadar kami telah selesai meeting bersama pdnim.
 
 
Syukurlah meeting hari ini berjalan dengan lancar dan baiknya, aku bisa menjelaskan semuanya dengan baik, sehingga pdnim memuji ku.
 
 
Selesai meeting, aku ke kantin gedung Bighit untuk menyantap makan siang ku.
 
 
Aku ditemani oleh Jikyung eonni, ya kami hanya berdua saja untuk makan siang.
 
 
 
 
 
Sampai dimana, suara hentakan kaki pun menggema di satu ruangan kantin ini.
 
 
Siapa lagi kalau bukan para member Bangtan yang bersiap-siap untuk makan siang juga.
 
 
Mereka memasuki ruangan kantin ini sambil bercengkrama dan saling berbicara satu sama lain. 
 
 
 
 
“Ohh, ternyata disini ada Hyori juga! Halo Hyori.”
Kini member tertua bangtan menyapa ku.
 
 
 
Langsung aku berdiri dan membungkuk untuk menyapa mereka.
 
 
 
 
“Halo senior, selamat siang.”
 
 
 
“Wahh kalian juga makan disini?” Namjoon leader bangtan berbicara kepada ku dan Jikyung eonni.
 
 
 
“Iya, kami baru saja selesai meeting dengan pdnim hari ini. Dan setelah makan siang, kami akan segera kembali ke dorm.” Jelas Jikyung eonni.
 
 
 
“Wahh pasti semuanya berjalan dengan lancar bukan? Karna Hyori sangat pandai untuk menjelaskan semuanya dengan baik.” Jung Hoseok kini ikut berbicara.
 
 
 
“Tentu saja! Dia amat sangat membuat ku bangga.” Ucap Jikyung eonni.
 
 
 
“Eonni, jangan memuji ku seperti itu. Terima kasih senior...” Ucap ku malu.
 
 
 
“Hahaha, lihat wajahnya memerah.” Taehyung, mulai menggoda Hyori.
 
 
 
“Hei, malah kau sekarang yang akan membuat wajahnya semakin memerah.” Ucap Min Yoongi yang berhasil membuat wajah Hyori memerah.”
 
  
 
“Hahahahaha...” Mereka tertawa bersamaan.
 
 
 
 
Tapi, disisi lain aku tersadar bahwa ada 2 orang lelaki yang menatap ku diam sambil tersenyum.
 
 
Mereka berdua menatapku seakan-akan mereka benar-benar terpaku oleh ku.
 
 
 
 
 
 

The New Idol - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang