takdir

37 3 0
                                    

Kenapa aku harus sedih,,
Toh ajal jodoh udah di gariskan di lauhil Mahfud,jika dalam waktu cepat ini aku harus di nikahkan,,ya sudah ini takdirku....

Jeritku dalam hati saat mengantar cacak dan Gus Azril masuk ke mobil,,..

******
Hari ini hari pertamaku di rumah jaddi untuk dibebankan sebuah amanah membimbing beberapa santri (mengajar).meski terhitung masih muda, jaddi tak pernah meragukan ku padahal aku sendiri masih ragu dengan kemampuan ku ,, mungkin dengan toat padanya menjadi sebab barokah ilmuku...

Nduk..

Dalem...

Mau berangkat..

Enggeh Pangestune...pintaku padanya saat diriku hendak udur diri untuk mengajar di madrasah pondok..

"" Bismillahirrahmanirrahim nawaitu taaluma wal istifadah lillahi ta'ala..
Repalku saat hendak pergi menyusuri pintu belakang dapur...

Neng,,

Langkahku terhenti sejenak saat diriku merasa dipanggil oleh abdi ndalem yang sedang bertugas masak di dapur .

Dalem mbg ,, sambil memalingkan wajah kearahnya,,

Menawi Kulo rencangi berangkat,, tawarnya padaku dengan begitu ta'dhim,,,

Mboten mbak  Lin Kulo saged
piyambak, menawi teruskan aja tugasnya ..

Oh yah ku tau nama abdi ndalem itu Alina sebab jiddah sering banyak cerita padaku tentang keuletannya di ndalem maupun pondok..

  Setelah itu ku lanjutkan langkahku hingga sampai dikelas 6.

Di kelas itu sambutan anak-anak begitu antusias sekali,,

Sampai pada saat aku menerangkan Kitab Fathul qorib tentang bab  sholat jamaah mereka melongo sekali

Katanya jama'ah itu ruet yah neng mangkanya gak salah kalau pahalanya 27 derajat..

Mendengar ocehan itu aku terkekeh . Karena jama'ah itu sebenarnya gak ruet cuma kita harus faham betul tata caranya,. Seperti kalau kita sholat jama'ah gak boleh dahului 2 rukun imam.karena kita makmum jadi dituntut untuk menungguinya.

Bukan malah mendahuluinya,,

Suara riuh terdengar di kelas itu saat diriku memberikan kata- kata bucin

Kodratnya kan begitu Perempuan harus nunggu yah,,,

Ciyee nengnya nunggu siapa,, sahut salah satu anak dari belakang..

Lah orang nerangingi kok dikatain curhat,, ini tak kasih tahu agar belajarnya gak monoton.karena Kalau monoton susah masuknya,, kecuali orang tertentu sih,,,....

Enggeh neng enak gini belajarnya,,cepet nyantol kalo di kasih filosofi,,,

Heemm

Sudah"" biar mempersingkat waktu sekarang tunjuk satu teman untuk mengulas apa yang telah saya terangkan,lalu setelah itu semuanya harus memberikan pertanyaan... Dan setelah itu berakhirlah kelas pada pagi hari ini..

****
Setelah mengajar di madrasah segera  ku langkahkan kakiku segera menuju rumah jiddah ...

Karena ku rindu sekali dengan kasur yang ada di kamarku,,

(Maklum aku kan hobi sekali tidur..) sesampai di depan pintu diriku dikagetkan dengan sebuah kotak berwarna biru mudah dan diatasnya terdapat surat yang  tertuliskan namaku disana..

Merasa kepo dengan isinya akhirnya ku ambil sepucuk surat itu untuk memastikan apa memang benar ini hadiah untuk ku,,,

Dan ternyata memang benar hadiah ini untuk ku...

Tapi anehnya di situ tidak ada nama pengirimnya akan tetapi hanya ada nama pena Ibnu jumbiri...

Aku mengatakan itu nama pena karena gak mungkin orang tua ada yang menamai putranya dengan sebutan anak udang..

Yach.. Hal ini memang bukanlah pertama kali ku dapatkan dari penggemar bukuku .. tapi anehnya biasanya para penggemar akan mengirimkan hadiah-hadiah itu ke rumah yang ada di Gresik bukan di rumah jaddi yang ada di Jogja.

Siapa yah yang mengirimkan hadiah ini untuk ku,, ..

Dan kurasa ia termasuk orang yang sering loh kirim hadiah kayak gini,,,

Haduh siapa yah,,, rasanya ingin deh aku berterimakasih kepadanya,, dan bersahabat baik dengannya...

Karena kurasa orang ini baik sekali..

Kubaca dari kata-katanya nampak kalu ia orang yang sangat mengenalku,,tapi apa mungkin semua hadiah ini dari gus Ibrahim,,,

Ish...kaf kenapa kamu masih mikirin gus Ibrahim.dia sudah menikah dan gak mungkin dia akan bersamamu lagi...

Meski sedikit sulit kutepis perasaan itu,tp nulariku masih tak bisa di bohongi bahwa aku masih mencintainya..

Nihqob CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang