Nihqob Cinta

32

Panorama alam nampaknya telah mewujudkan sedikit demi sedikit cahayanya.terang namun tak seterang biyasanya,mungkin faktor mendung yang menyelimuti bumi Pertiwi...

Cuaca seperti ini memang enaknya tidur,sambil memakai selimut tebal dan dengerin lagu,

Syahdu bangett

Andai saja aku tak ingat kalau hari ini, hari aktif maka sudah sejak esok tadi aku tak akan keluar kamar...

Yah..memang...
Statusku  baru berganti
Menjadi menikah..
Tapi tak menuntut kemungkinan pelajaran di kelasku harus d liburkan.

Orang tuanya telah mengamanahkan putra-putrinya kepada kami,usaha kami.sebagai pendidik untuk mendidiknya... yah harus sebisa mungkin..

Jangan sedikit-sedikit libur.kasihan nanti orang tuanya capek-capek mondokin anaknya...
Dan ternyata kita sebagai pengajar jarang aktif masuk kelas...

Nauzubillah jangan sampai kita seperti itu...

Oh..yah...
Hari ini aku hanya masuk satu kelas saja .pada mata pelajaran Hadits Abi jamroh karena pelajaran Alfiyah nya mau digantikan ke Gus Azril..

Itu pun karena dawuh jaddi.

beliau mengutus  Gus Azril untuk menggantikan ku karena ngeman  kalau dia gak ngajar...

Belum apa-apa sayangnya aja sudah kelihatan...

Awas aja jaddi😳😳

Bel masuk pelajaran kedua sebentar lagi mau dimuali.saatnya diriku bergegas pergi ke madrasah..

Ets tunggu dulu perasaan koper di depan almari gak pindah-pindah juga..

jadi ngerusak pemandangan aja nih...

Bilang gak yah...

Mumpung orangnya sibuk kencan..

Bilang ahh...
Gak papa sekali-kali gue yang buka obrolan duluan ..toh dia juga suamiku..(🤭suami... )

" Gus itu koper siapa" sambil nunjuk koper yang bertengger di depan almari baju

" Baju saya neng.." dengan menggaruk tengkuknya. Yang pastinya tidak gatal

" Jika saya di perbolehkan nanti mau tak  masukin ke almari" tawarku datar...

" Beneran".

" Kalau gak mau ya udah. " Ucapku lagi-lagi ketus padanya

" Monggo kok neng" ujarnya lembut bertolak belakang dariku

Berbicara dengannya memang membuat jantung terpompa cepat.bawaanya pengen ngomel melulu.padahal ucapnya santai sih..tapi kesannya gak enak aja..

Dari pada terus berdebat dengannya lebih baik aku segera berangkat ke madrasah...

Tunggu dulu sebelum berangkat ke madrasah..dengan begitu gontai langkahku  mendekati dirinya yang masih duduk di atas ranjang.guna ku kecup punggung tangannya dan meminta izin kepadanya..

Sesebel-sebelnya aku sama dia.dia tetap suamiku..tetaplah menjadi surga untukku..

___________________

Suami yah itulah peranan yang saat ini ku jalani..

Memang sebulan lalu seorang habib dari Hadramaut memintaku untuk datang menghadap dan setelah tiba disana beliau memintaku agar menikahi seorang cucu dari yai tersohor di jogjakarta..

tanpa beliau sebut nama rumah bahkan nasabnya ..entah mengapa hatiku merasa mantap sekali..

Mungkin ini jawaban dari sepertiga malamku