Menikah itu sudah bukan lagi tentang aku dan kamu.melainkan semua cerita tentang kita.
Kata aku kamu bila masih ada maka belum sempurna pernikahan itu
Setidaknya Perempuan harus membuang sifat angkuhnya terhadap suaminya begitupun sebaliknya
Kata demi kata yang di sampaikan oleh habib Al Idrus tadi sungguh menampar diriku
Bagaimana tidak selama ini pria yang nyatanya saat ini menjadi suamiku sedang duduk di samping ku dulu sering kali aku omeli bahkan dengan sifat angkuhku aku selalu berkata ketus padanya
Ya Tuhan... hamba hanya mohon buatlah hamba bisa menerimanya..
Karena yang kutahu tentang cinta hanyalah ada diantara dua pilihan menerima atau tidak..
Jika aku menerima maka rumah tangga ku akan utuh namun jika tidak waiyyaudzubillah perceraian lah yang akan terjadi..
Memang Islam membenarkan bahkan menghalalkan adanya perceraian namun bukankah hal itu termasuk dibenci oleh Allah..
Saat ini juga hatiku masih keluh menerimanya menjadi suamiku..
Namun bukankah takdir mengisahkan bahwa jodoh kita
yah,....... apa..,,! yang telah disiapkan oleh Allah kepada kita sejak duluJodoh kita adalah permintaan atau do'a bahkan perkataan yang pernah kita ucapkan baik sengaja maupun tidak
Bukan selalu dari setiap apa dari do'a yang terpanjatkan
Karena Tuhan lebih tahu porsi jodoh seperti apa yang sedang kau butuhkan saat ini..
Aku terus mengontrol mencoba menetralisir hatiku agar sebaik mungkin bisa menerima kenyataan ini..
Mungkin awalnya sulit namun aku harus mencoba..
Bukankah aku pernah berjanji harus mencintai pria yang selesai mengikatku dalam aqad
Siapapun dia harus kuterima.😰😰
Karena keputusan yang telah di ambil oleh orang-orang Sholeh kepadaku pastinya tidak salah
Bagaimana patut disalahkan keputusannya jika kelak di surga nanti keputusannya akan dinanti dan diperebutkan oleh orang banyak
( Orang Sholeh jika nanti di surga akan dimintai pendapat tentang kenikmatan apa lagi yang harus di minta oleh umat Islam yang masuk surga.. jika semua kenikmatan yang telah ia inginkan sudah terkabulkan semua)
Andai kalau aku tak mengikuti jejak para orang sholih dan A'lim lantas aku akan ikut siapa. ????
Akankah ada surga khusus buatku...
Sedangkan aku bukan umat yang istimewa.....
Tak seperti nabimu dan para shohabat yang telah kau jamin surganya...______&&&
Alhamdulillah acara nasehat menasehati telah usai sudah semoga aku dan suami mampu menjalankan semua wejangannya
Saatnya setelah ini sesi foto bersama dimulai
Mula-mula yang diminta berfoto pertama adalah keluarga dari suamiku
Agar mempersingkat waktu mereka untuk segera kembali pulang ke ceribon
Rasa gugup dan malu mulai mendatangiku apalagi saat ibu mertuaku bilang
" Semogo neng sabar menghadapi putra umi"
Akupun tersenyum simpul kearahnya
Entahlah ucapan itu sebagai bahan candaan atau sebagai nasehat yang seutuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nihqob Cinta
Teen Fictionkaff seorang gadis tangguh tegar penuh ketakjuban, berdedikasi tinggi dan cucu seorang kyai yang tersohor seantero kota Jogja. Begitulah sedikit gambaran luar yang kerap kali orang lain menceritakan tentang diri kaff Namun pada kenyataannya sebe...