just friend or rival? (Fangboy Fanfic) ✓

1. → beginning

*kantin

Ying, Yaya, Gopal sedang duduk di meja kantin dengan suasa yang cukup menegangkan karna kehadiran dua teman nya lagi, siapa lagi kalau bukan Boboiboy and fang tu. Boboiboy duduk di paling kanan sedangkan fang sebaliknya. Hawa hitam menyelimuti mereka berdua, membuat Ying, Yaya, dan Gopal merasa agak tengang.

"Haah...boleh tak Korang jangan macam ni" ucap Yaya yang duduk di tengah dengan malas.

"Dia yang buat pasal dulu!!" Tiba-tiba Boboiboy berteriak sambil menunjuk fang.

"Aku?! Kau lah!" -fang

"Cih! Mengaku jelah landak!" -boboiboy

"Hah?! Mengaku?!! Kau yang lah yang harusnya terima kenyataan pendek!!" -fang

"Pendek kau panggil aku??!!?" -boboiboy

"Hah....sudahlah" -yaya

____

*Keesokannya (Sekolah)

Di koridor terlihat seorang lelaki dengan kepala yang tertutup topi sedang berlari sangat cepat. Bayangkan masih pagi seperti ini bisa sesemangat itu? Mustahil sekali. Dia terus berlari tanpa mempedulikan murid yang berlalu lalang di depan nya.

Membuka pintu kelas nya dengan kasar, membuat dua orang yang ada di dalam nya terkejut. Boboiboy langsung melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 06.45

"Horee! Skor baru, 15 minit lagi awal" ucap nya senang sebelum berbalik badan menatap dua orang yang ada di dalam kelas nya yang menatap diri nya dengan dingin.

Dia hanya tersenyum kekok dan menghampiri teman nya yang bertubuh gempal, duduk di meja tengah Paling depan.

"Apa yang kau kerjakan Gopal?" Ucap orang itu 'boboiboy' menatap Gopal serius

"Ni lah, ada homework matematik, aku belum habis lagi" jawab Gopal sambil memegang kening nya. Boboiboy pula hanya terdiam menatap datar buku matematik itu.

"Macam mana ni Boboiboy, kalau tak kerjakan dan disetrap habis tu cikgu report ke orang tua!. Habislah aku" panik Gopal sambil menggoncang lengan Boboiboy. Boboiboy menatap Gopal dengan polos nya.

"Kenapa kau risau sangat ni, kita kan ada fang! Semua soalan mesti fang jawaban nya!" Jawab Boboiboy Gambira sambil menyodorkan tapak tangan nya ke arah fang, seolah tak ada yang perlu di hawatirkan.

Berjalan ke arah fang yang duduk di belakang nya, Boboiboy tersenyum gembira. "Fang~ nak tiru--" ucapannya langsung terhenti apabila melihat lembar kertas yang bertuliskan 'TIADA MENGEMIS'

"Eh? Mengemis? Ha?.......apa maksud kau?!" Tiba-tiba nada bicara Boboiboy menjadi tinggi, wajah nya pula dah merah sebab kesal. Tentu saja kulit Boboiboy yang sangat putih sangat mudah meninggalkan bercak merah di tubuh nya.

"CK! Buat apa kau pergi sekolah, balik lah sana!" Kesal fang sambil memalingkan wajah nya ke luar jendela.
Kepala Boboiboy semakin berasap, dia melihat buku di meja fang, dia yakin itu adalah buku matematik nya, dengan tangkas Boboiboy mengambil tapi sayangnya fang lebih dulu menangkis tangan nya.

"Aw!" -boboiboy

"Mana ada sesama musuh berbagi homework nya" -fang

Boboiboy terdiam sementara lalu membuat pose tangan nya seperti memohon

"Untuk saat ini, kita berbaikan" ucap Boboiboy penuh harapan tapi fang langsung tak peduli

"Kalau camtu kau jelah yang ambil untung" -fang

"Ayolah fang, sikit je" -boboiboy

"Tak!" -fang

Boboiboy mulai mendekati fang untuk mengambil buku itu, tapi fang manaikan lengan nya, sehingga Boboiboy yang pendek tu tak dapat menggapainya. Boboiboy menarik-narik baju Fang berharap bisa mengambil nya.

"Fang! Nomor 1 dan 2 je!" -boboiboy

"Tak, pergilah!!" -fang

"Haih, lagi and lagi" Gopal menekup wajah nya, taknak Melihat dua orang di belakang nya itu.

HAP!

Boboiboy berhasil mengambil buku itu dengan gembira. Fang hanya menghela nafas dan kembali duduk di kursi nya dengan santai dan menatap jendela.

"Dari tadi kek" Boboiboy membuka buku itu dengan senang hati, tapi tetiba wajah nya langsung datar entah kenapa.

.

.

.

"Di setrap lagi.......haa.... harus nya aku dah tau yang landak tu tak boleh di percaya" gumam Boboiboy sambil menerapi nasib nya di depan kelas. Dah tau kan kalau yang di ambil Boboiboy tadi bukan buku matematik fang. Boleh pandai jugalah landak ni 🚮

To be continued....

Haha macam mana best tak ?😂

Awalan masih pendek lagi 🙏🏻

27 Oktober