Setelah pulang sekolah boboiboy langsung mengganti baju nya dan berangkat ke rumah fang untuk les privat, dia ingin sekali cepat pulang dan menikmati waktu luang nya. Perlahan Boboiboy memasuki gerbang Rumah fang yang agak terbuka dan berdiri di depan pintu.
"Semoga fang takde Kat rumah" -boboiboy
Tok tok tok!
Tidak lama kemudian pintu terbuka, Boboiboy merasa agak senang sebab yang membuka pintu itu iyalah mama fang. Mama fang yang melihat Boboiboy berfikir kalau dia mencari fang.
"Fang ada kawan kau ni!!" Teriak mama fang membuatkan Boboiboy agak panik
"Eh? Ke-kenapa makci panggil dia haduhh" monolog Boboiboy panik tapi dia tak bisa berbuat apapun. Mama fang menoleh ke arah nya dan tersenyum
"Tunggu kejap eh" ucap mama fang pergi dari situ. Boboiboy hanya menunggu di depan pintu dengan perasaan yang tidak enak.
.
.
.
"Fang!" Mama fang mendobrak pintu kamar fang dengan keras membuat Fang yang sedang bermain game di ponsel nya sambil memakan cemilan kecil terlojak kaget.
"Ada kawan kau datang"
"Yelah...kejap lagi fang kebawah"
Setelah itu mama fang pergi. Fang mendengus kesal sambil merapihkan penampilan nya
"Ish! Siapa pula ni?! Kacau aku sedang berseronok saja!" Kesal fang dan mulai menuruni tangga menuju pintu depan. Apabila fang melihat orang di pintu depan dia langsung membalikkan badan nya
"Aku ni tengah mimpi ke? What?! Boboiboy datang Kat sini!!....hohoho... kalau macam ni masih boleh di maafkan lah" fang kembali membalik badan nya dan berjalan ke arah Boboiboy.
"Kenapa Boboiboy? Kau salah rumah ke??" Tanya fang sambil menyandarkan tubuh nya di pintu. Meski fang merasa senang sebab Boboiboy yang datang, tapi cara menyambut nya selalu saja menjengkelkan. Boboiboy mendengus sebal dia tidak ingin banyak basa-basi
"Mana Abang kau?" Ucap boboiboy Langsung ke inti nya.
"Kenapa kau cari Abang aku?" -fang
"Bagitau jelah!"
Fang yang mendengar perkataan Boboiboy mulai bernegative thinking "weyy asal kau nak Sangat jumpa Abang aku! Kan ada aku ╥﹏╥"
"Dia takde Kat rumah" jawab fang sambil melihat arah lain, mungkin sebab cemburu lah tu...
"What?!!.....kemana Abang kau?" Tanya Boboiboy lagi membuat kecemburuan fang makin meningkat.
"Dia belum balik lah" jawab fang masih tidak puas hati untuk memandang Boboiboy
"Jam berapa dia balik?" Tanya Boboiboy lagi membuat Fang makin menjadi "asal kau tanya pasal Abang ku terus-menerus pula?!"
"Ha tu dia" jawab fang sambil memberikan isyarat agar Boboiboy menoleh ke belakang. Terlihat kaizo yang baru pulang dan menghampiri mereka.
"Eh cepat nya kau datang Boboiboy, rajin betul" ucap kaizo dan mengusap kepala Boboiboy saat melalui nya tentu saja fang langsung terkaku di situ.
"Ha...sila lah masuk" ucap kaizo yang sedang membuka sepatu nya, Boboiboy mengangguk dan masuk ke dalam
" Permisi" ucap Boboiboy saat melalui fang yang masih terkaku di depan pintu. Kaizo dan Boboiboy pun pergi meninggalkan fang seorang diri.
"WHATT THE FEK?! berani betul kaizo tu sentuh Boboiboy?!! Dan asal Boboiboy tu diam saja! Kenapa tak melawan?! Bila aku yang buat dia mesti dah tumbuk aku??!! Weey tak adil betul! Aaaaa ini dah tak boleh di toleransikan lagi?!" Monolo fang kesal, fang menengok ke belakang dan melihat Boboiboy yang memasuki kamar kaizo, tentu saja fang langsung berlari ke situ juga
"Kau jangan ganggu" belum sempat fang membuka mulut, kaizo langsung menutup pintu kamar nya. Fang hanya bisa membuat penumbuk dan memendam Amarah nya.
.
.
.
30 menit kemudian
Fang yang ada sofa ruang tamu sesekali melirik ke arah kamar kaizo
"Dan 30 minit....kenapa diorang belum keluar lagi" monolog fang mulai tidak sabar menunggu. Fang akhirnya bangun dari posisi duduk dan berjalan ke arah pintu kamar kaizo. Apabila fang memulas ganggang pintu, ternyata pintu nya terkunci.
"Weyy apa diorang buat sebenarnya" fang mulai rasa hawatir, dia menempelkan telinga nya di pintu agar biasa mendengar percakapan Boboiboy dan kaizo yang ada di dalam.
*Di dalam
Boboiboy yang sedang menulis tiba-tiba pensil nya terjatuh dan tergelinding ke bawah kasur. Boboiboy mencegah kaizo yang berniat ingin mengambil nya
"Aku boleh sendiri" Boboiboy mulai menunduk dan meraba-raba bawah kasur tu. Kaizo yang melihat Boboiboy agak kesulitan mulai menghampiri nya.
*Di luar
Sebab tak terlalu jelas mendengar, fang akhirnya memutuskan mengintip dari celah lobang pintu tu. Fang dapat melihat Boboiboy yang sedang terbongkok dan kaizo berdiri di belakang nya. Tentu saja posis mereka sangat ambigu apalagi di cerna oleh otak hitam milik fang tu.
"Apekah?!" Terkejut fang dia langsung mendobrak pintu itu dengan kuat membuat dua orang di dalam nya terkejut.
"Cukup! Masa Korang dah habis" teriak fang dan berjalan ke arah Boboiboy
"Bagi balik!" Fang mengambil Boboiboy dan berjalan ke arah pintu, sebelum meninggalkan kamar kaizo, fang Sampat memberikan jari 'fuckyou' pada kaizo.
Fang membawa Boboiboy ke kamar nya dan terus mengunci pintu kamar nya.
"Asal kau ni fang!?" Kesal Boboiboy, fang langsung menatap Boboiboy dingin
"Harus nya aku yang tanya! Apa Korang buat?!" Tanya fang balik dengan nada tinggi membuat Boboiboy agak takut
"Aku cuma les privat je" jawab Boboiboy sambil menundukan kepala nya
"Eh?? Bagaimana bisa?" -fang
"Sebab ujian tadi aku dapat 15 markah je" jawab Boboiboy Langsung jujur membuat Fang heran
"Eh? 15 markah? Kan aku dah bagi dia jawaban lewat pemadam yang aku bagi Kat dia tadi?? Atau jangan-jangan dia memang guna pemadam tu buat hapus? Dia tak tau ke aku ada selipkan jawban kat situ...haduh..." Monolog fang lalu menepuk kepala nya tanda pasrah. Fang menatap Boboiboy dari selipan jari nya setelah itu melepaskan tangan nya dari wajah nya
"Jadi...berapa lama kau akan les privat?" -fang
"Entahlah, satu bulan Kot?" -boboiboy
"Satu bulan?! Satu bulan aku biarkan diorang berduaan je, haih memang nasib aku macam ni ke" monolog fang mulai sedih. Boboiboy baru sadar kalau dia berada di kemar fang, Boboiboy memerhatikan kamar fang yang agak kotor tu
"Kotor nya bilik kau ni fang, kau tak pernah kemas ke?" Ucap Boboiboy sambil membersihkan beberapa bagian di kamar fang
"Wihh boleh jadi bini ni" batin fang saat melihat Boboiboy membersihkan kamar nya. Saat masih asik membersihkan tiba-tiba Boboiboy tersadar
"Weh?! Asal aku jadi perhatian Kat fang pula ni?!" Boboiboy langsung menghentikan kegiatan nya dan berjalan ke arah pintu yang di halang oleh fang
"Awas"
"Kau nak pergi mana?"
"Balik kat bilik kaizo lah"
"Tak boleh"
"Masa Korang dah habis" ucap fang membuatkan Boboiboy gembira
"Wah baguslah, kalau macam tu aku nak balik!" Ucap Boboiboy semangat. Fang pula hanya menunjukan senyum paksa
"Dia ni tak peka ke apa? ಥ‿ಥ" -fang
To be continued.....
8 November
KAMU SEDANG MEMBACA
just friend or rival? (Fangboy Fanfic) ✓
RandomBXB! ⚠️ GAY || Ini bukan oneshot, cerita ni iyalah cerita berkelanjutan || Sinopsis ↓↓ Boboiboy dan fang sudah menjadi rival sejak duduk di kelas VII lagi. Entah apa yang membuat mereka saling membenci, tapi sepertinya fang hanya menganggap itu hal...