Sekarang sudah masuk jam pelajaran kedua, ujian BI sudah di lakukan pada jam pertama dan sekarang adalah pembagian hasil ujian itu. Sambil menunggu hasil ujian nya di bagikan, Boboiboy melamun di meja nya, tidak, Boboiboy sudah melamun seperti itu sejak jam pelajaran pertama.
"Mungkinkah fang dah banyak kiss orang selain diri aku??" Ya, itulah yang sejak tadi memenuhi pikiran budak bertopi itu. Entah apa urusannya dengan diri nya, tapi sepertinya Boboiboy sangat ingin tau. Ini semua karna Gopal yang tadi mengatakan fang mencium perempuan tadi, itu membuat Boboiboy negatif thinking. Mungkin sekarang Gopal hanya bercanda tapi bagaimana kalau itu benar??
Terlalu larut dalam fikiran, Boboiboy tidak sadar fang sedari tadi memanggil nya.
"Boboiboy!"
"Eh?" Boboiboy langsung tersadar, dia bangkit dari duduk nya dan mengambil hasil ujian nya. Boboiboy yang masih setengah melamun Langsung membulatkan mata apabila melihat nilai nya.
"80%?? Aku tengah mimpi ke" gumam Boboiboy tak menyangka, dia masih berdiri di samping meja nya, menatap kertas hasil ujian nya itu.
"Boboi--"
"Fang! Tengok ni"
Fang yang baru saja ingin menyentuh pundak boboiboy langsung terhenti saat Boboiboy menghadapnya sambil menunjukan hasil ujian nya dengan wajah gembira.
"Aku dapat 80% hasil usaha aku sendiri! Hebat tak?" Sambung Boboiboy dengan wajah yang berbinar-binar. Fang pula tersenyum tipis.
"Hebat....Kot?" Jawab fang seadanya
"Kot?.... hihihi....kau mesti jealous kan? Kan? Kan?" Ucap Boboiboy tersenyum miring sambil menyenggol-nyenggol lengan fang.
"Hahaha....suatu saat nanti, aku akan jadi lagi hebat dari kau!" Sambung Boboiboy lagi terlebih membanggakan dirinya sendiri. Fang hanya sweatdrop Melihat tingkah Boboiboy, fang terus duduk kembali ke kursi nya.
"Ye..ye...tak payahlah kau berlagak sangat, markah aku lagi tinggi dari kau, aku dapat 95% tau" ucap fang tapi sepertinya Boboiboy mengabaikan nya.
"Haih...Dia tak dengar cakap aku..." Gumam fang sambil memutar bola matanya malas. Tapi setelah nya, melihat Boboiboy yang sangat bahagia karna hasil ujian nya, senyuman nya yang terlihat tulus dan manis membuat Fang ikut tersenyum melihatnya.
___
Sejak tadi Boboiboy masih tersenyum-senyum sendiri karna suasana hati nya sangat bahagia karna hasil ujian nya, tak habis-habis dia pandang kertas tu. Fang mulai bangun dari kursi nya dan pindah ke samping Boboiboy, Agak menunduk agar kepala mereka sejajar. Boboiboy seperti nya tidak menyadari keberadaan fang karna terlalu asik memandang kertas nya.
Fang meletakan dagu nya di bahu Boboiboy membuat Boboiboy bergedik geli dan langsung menoleh. Apabila menoleh pipi Boboiboy malah tercium oleh bibir fang membuat Boboiboy Sadar akan orang di samping nya. Boboiboy terus menjauh hingga tubuh nya tersandar oleh tembok yang terdapat jendela.
"Tadi tu....macam kiss tak disengaja eh??" Ucap fang buat-buat tak tau. Boboiboy sudah menutup setengah wajah nya dengan kertas ujian nya, menutupi pipi nya yang merah, Boboiboy pun sudah memberikan jelingan tajam pada fang.
"Kalau kau jealous dengan aku, tak payahlah berbuat macam tu..." Ucap Boboiboy akhirnya.
"Aik? Sejak bila kiss tu atas rasa jealous?? Bukannya rasa sayang eh??" Jawab fang. Tentu saja Boboiboy langsung tak percaya, fang sayang padanya?? Bukankah harus nya fang benci padanya karna dia selalu mencari masalah dengan nya??
"Aku tak faham maksud kau" balas Boboiboy malas.
"Ceh...cakap jelah kau nak lebih kan??" -fang
KAMU SEDANG MEMBACA
just friend or rival? (Fangboy Fanfic) ✓
Ngẫu nhiênBXB! ⚠️ GAY || Ini bukan oneshot, cerita ni iyalah cerita berkelanjutan || Sinopsis ↓↓ Boboiboy dan fang sudah menjadi rival sejak duduk di kelas VII lagi. Entah apa yang membuat mereka saling membenci, tapi sepertinya fang hanya menganggap itu hal...