*rumah Boboiboy
Boboiboy sedang duduk di meja belajar nya sambil tangan kiri nya memegang kepala dan tangan kanan nya memegang pulpen.
"Huhu...apeni, asal cikgu kaizo tu bagi aku tugas banyak-banyak tak adil betul, kalau camni takde lah Masa lapang untuk aku" tangis Boboiboy seorang diri menerapi nasib nya. Dahlah pagi harus sekolah, setelah itu harus les, habis pulang les harus mengerjakan tugas-tugas.
Menengok ke arah jam yang menunjukkan pukul 21.20 lalu kembali menengok ke arah buku. "Aaaa...boleh stress bila macam ni, dahlah masih lima lembar lagi!" Boboiboy langsung menjatuhkan kepalanya di atas meja, mencobanya mengistirahatkan otak nya sebentar sebelum melanjutkan tugas nya.
*Esoknya
Boboiboy sengaja datang lebih awal hari ini jam 06.00, sengaja agar diri nya bisa tidur di kelas sebelum bel pelajaran pertama berbunyi. Jadi saat bel dia hanya perlu bangun dan siap untuk belajar. Tidak perlu repot-repot bangun dengan kondisi panik dan buru-buru agar tidak terlambat.
Dengan jalan terhuyung + lesu, mata yang hanya terbuka setengah dan kantung mata yang agak hitam. Boboiboy melawati koridor yang masih sepi. Saat sampai di kelas Boboiboy langsung duduk dan menjatuhkan tubuh nya ke atas meja.
15 menit kemudian...
Fang datang ke kelas dengan kondisi semangat dan segar, saat masuk terlihat belum ada satu pun murid yang datang. Tapi fang langsung di buat terkejut saat melihat Boboiboy sudah ada di kelas. Berjalan mendekati Boboiboy yang duduk di meja nya semula --bukankah posisi mereka sudah di tukar oleh kaizo, yang fang di depan dan Boboiboy di belakang nya?-- tapi fang yang melihat boboiboy tertidur hanya membiarkan nya saja. Dan duduk di belakang nya.
Sebelum melalui Boboiboy, fang sempat mengusap kepala Boboiboy yang tidak tertutup topi itu dengan agak kasar. Membuat empu nya terbangun, Boboiboy sadar akan kehadiran fang, mulai menghadap belakang dan mengeluarkan buku nya.
"Fang...ada homework ke tak??" Tanya Boboiboy dengan nada suara yang terdengar lemas.
Ada! Tapi fang tau jika dia memberi tau nya, pasti Boboiboy akan minta contekan. "Takda.." jawab fang malas
Boboiboy yang mendengarnya tiba-tiba tersenyum membuat Fang heran
"Haa.. baguslah" ucap Boboiboy sambil menjatuhkan kepala nya ke atas meja fang. Fang yang melihat tingkah Boboiboy hanya menghela nafas pasrah.
"Aku tipu lah....ada homework" ucap fang langsung membuat Boboiboy tak semangat. Boboiboy mengangkat kepala nya, kembali menyiapkan buku dan pulpen nya dengan posisi masih menghadap ke belakang.
"Nak tiru" -boboiboy
Sesuai dugaan fang, menghela nafas dan mengeluarkan buku nya. "Hmmm....muka surat 87, kerjakan sendiri"
"Alah fang....bagi aku tengok lah" Rayu Boboiboy yang dah buat wajah memelas. Fang mengalihkan pandangannya ke arah lain agar tidak luluh Melihat wajah menggemaskan itu.
"Tak, kerjakan sendiri" -fang
"Tak boleh...aku dapat rasakan yang otak aku ni taknak Bekerja" -boboiboy
Menoleh kembali ke arah Boboiboy yang masih membuat wajah memelas, fang menghela nafas
"Tu lah, Berjaga lewat lagi...dah kena kan, sebetulnya apa kau buat? Main game?" Omel fang dah macam orang tua. Dia tau kalau Boboiboy begadang tadi.
"Itu tak penting! Aku nak Tangok homework kau!" Boboiboy masih memaksa dan mata nya kini seperti ingin menangis, fang pula hanya pasrah
"Yelah...kali ni je" -fang
.
.
Selagi menyalin homework fang, Boboiboy terus mengontrol diri nya agar tidak tidur, beberapa kali pandangannya buram dan mata nya ingin tertutup, dia coba tahan.
"Selesai!" Ucap Boboiboy semangat
Fang mengambil buku nya kembali dan memasukan nya kedalam tas nya, Boboiboy pula langsung menjatuhkan kepala nya ke atas meja fang. Fang hanya membiarkan Boboiboy tidur di atas meja nya.
Selagi memainkan rambut Boboiboy sambil tersenyum tipis, fang Meliahat sebuah buku yang agak asing di dalam tas Boboiboy. Fang pun langsung mengambil nya tanpa izin boboiboy.
"Eh buku BI? Tapi takde pelajaran BI hari ni....and buku ni pun nampak agak berbeda" soal fang sendiri sambil mrneliti buku itu. Membuka buku itu, fang dapat lihat ada beberapa contengan dan juga beberapa soal yang nomor nya di bulatkan.
"Wih banyak nya, ini ke tugas yang kaizo bagi Kat Boboiboy?? Ish takde hati betul!" Kesal fang sendiri, fang lalu melihat buku tulis di dalam buku BI itu, fang mulai mengambil nya dan membuka nya, makin terkejut lagi fang di buat nya
"Biar betik?!! Dia betul-betul kerjakan semua nya! Dia ni betul Boboiboy ke?" Monolog fang tidak percaya sambil melirik Boboiboy yang sudah pulas tertidur nya.
"Jadi agaknya aku dah salah faham lah ni....sebab ni rupa nya dia berjaga" -fang
Baru Lima menit tertidur, Boboiboy kembali membuka mata nya saat mendengar suara-suara berisik, tentu saja semakin lama siswa lain akan berdatangan. Tiba-tiba..
Kring kring!!
Boboiboy langsung mengangkat kepala nya saat mendengar bel pertama berbunyi
"Ehh?! Asal cepat Sangat?! Aku rasa tadi masih pukul enam dah" ucap boboiboy tidak percaya, fang hanya menatap Boboiboy yang masih menghadap nya dengan santai.
"Memang lah tadi masih pukul enam lewat, tapi masa kau salin homework aku tu lama sangat, 30 minit agak nya kau habiskan" -fang
"30 minit?! ಥ_ಥ" -boboiboy
To be continued........
10 November
KAMU SEDANG MEMBACA
just friend or rival? (Fangboy Fanfic) ✓
DiversosBXB! ⚠️ GAY || Ini bukan oneshot, cerita ni iyalah cerita berkelanjutan || Sinopsis ↓↓ Boboiboy dan fang sudah menjadi rival sejak duduk di kelas VII lagi. Entah apa yang membuat mereka saling membenci, tapi sepertinya fang hanya menganggap itu hal...