12. ⤳ in memory

3.1K 268 7
                                    


"Huaaaa! Akhirnya selama satu bulan, aku terlepas pun dari les privat tu" ucap Boboiboy berbahagia seorang diri sambil berjalan pulang. Kemarin adalah hari terakhir dia melakukan les privat, jadi hari ini dia tidak perlu pergi ke rumah fang lagi.

Tapi besok kaizo akan melakukan ujian lagi, jika nilai Boboiboy masih jelek, Boboiboy terpaksa mengikuti les lagi, sangat menyebalkan!. Tapi tentu saja Boboiboy tidak akan membiarkan itu terjadi.

Masih berjalan dengan hati gembira, Boboiboy mendengar seseorang sedang memanggil nya dari belakang, segera dia berbalik dan mendapati orang itu iyalah fang. Antah kenapa dengan Boboiboy dia terus melambaikan tangan sambil tersenyum lebar.

"Fang!" Panggil nya gembira

Setelah fang hampir dekat, Boboiboy tiba-tiba saja memeluk fang erat membuat kepala fang berisi tanda tanya.

"....eerr...kenapa ni Boboiboy?" Tanya fang sambil tersenyum kekok. Boboiboy mendongkat kepala nya, dia masih tersenyum.

"Hari ni aku takkan pergi ke rumah fang lagi! Sebab masa less aku dah tamat! Gembira nya, tak perlu lagi aku tengok muka fang tu" jelas Boboiboy terlebih gembira.

Fang pula langsung pasang wajah datar apabila mendengar penjelasan Boboiboy. Beberapa detik kemudian...mereka masih dalam posisi berpelukan membuat wajah datar fang berubah jadi senyuman licik.

"Boboiboy...kau tau tak apa kau tangah buat sekarang??" Tanya fang sambil menjauhkan wajah Boboiboy dengan mendorong kening nya menggunakan dua jari. Fang menunggu jawaban sekaligus reaksi memalukan Boboiboy.

1

2

3

"Ehhh?!!!?" Boboiboy langsung tersadar dan mendorong badan fang agar menjauhi nya.

"Hehehe~ kau mesti dah sukakan aku kan??" Tanya fang dengan pertanyaan super konyol.

"Jangan merepek! A-aku terbawa keadaan je tadi....ja-jangan fikir macam-macam!!" Jawab Boboiboy dengan gagap karna rasa panik yang melampau.

Selagi Boboiboy masih berusaha menjelaskan kejadian tadi. fang tersenyum, mengusap kepala Boboiboy yang tertutup topi saat hendak melalui nya.

"Yelah....aku balik dulu eh" ucap fang setelah itu berjalan meninggalkan Boboiboy sambil melambaikan tangan tapi pandangan nya masih tetap ke arah depan. Fang tadi nya ingin pulang bersamaan dengan Boboiboy tapi karna Boboiboy sudah tidak less di rumah nya lagi...mau bagaimana?? Kalau dia tetap mengikuti Boboiboy pun... Boboiboy akan mengusir dia agar tidak mengikuti nya, jadi fang tidak punya alasan untuk pulang bersama Boboiboy.

.

.

.

.

*Di rumah fang

"Hmm tak seronok Nye, Boboiboy dah tak berkunjung lagi" ucap fang sedih sambil berjalan menuju kamar nya. Apabila fang membuka pintu kamar nya, dia amat terkejut sampai rambut landak nya itu menajam ke atas apabila melihat kamar nya yang sudah rapi dan bersih, barang-barang di dalam nya pun sudah tidak terlalu banyak.

Tapi raut wajah fang tidak menunjukkan kesenangan melainkan kekhawatiran. Dia langsung memasuki kamar nya, membuka lemari seperti mencari-cari sesuatu, merasa barang yang di cari tidak ada, fang beralih ke tempat lain hingga kamar nya kembali menjadi berantakan (sedikit)

"Mana?! Mana?!.... haduhh apesal kemas kamar aku tanpa kebenaran dari aku ni?!!" Gumam fang yang sudah sangat panik, dia terus menerus mencari barang tersebut tapi hasil nya nihil

just friend or rival? (Fangboy Fanfic) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang