Sesuai seperti pada kesepakatan kemarin 'membawa boyfriend masing-masing' dan sekarang iyalah hari esok. Karna suatu keadaan Boboiboy akhirnya terseret ke dalam nya. Sepanjang perjalanan menuju kantin, Boboiboy selalu menghambat perjalanan nya membuatkan Mia kesal sendiri, pertama tali sepatu, kedua toilet dan sekarang....
"Apa lagi?!" Ucap Mia dengan nada tinggi.
"A-aku nak ke tandas--"
"Lagi?!" Mia memotong percakapan Boboiboy sebelum sebelum menghulurkan tangan nya pada Boboiboy yang hanya krik-krik
"Pengang tangan aku" ucap Mia tapi Boboiboy masih diam.
"Tapi aku nak ke tan--"
"Cepat!!"
GREP!
Setelah Mia berteriak, Boboiboy merasa takut dan langsung memegang tangan nya seperti yang ia perintahkan. Mia membalas pegangan boboiboy dengan lebih kuat sampai Boboiboy dapat rasakan yang tulang tangan nya akan segera patah. Pegang guna dendam Kot?.
Selama perjalanan Boboiboy hanya diam mungkin sebab tangan nya yg di genggam kuat. Mia juga sedikit dimudahi dengan itu, kenapa tidak dari tadi saja.
"Uuuhhh....aku tak tau yang perempuan semenakutkan ni....taknak punya girlfriend lah kalau tau macam ni" sedih Boboiboy dalam hati nya.
.
.
Sesampainya di kantin.
"Hai Korang!" Ucap Mia bahagia, ikut bergabung dengan Mira, Shielda dan Sani. Ika tidak ikut serta karna ada kepentingan lain, mungkin akan datang jika sempat. Mia membawa Boboiboy untuk duduk di sebelah nya. Dapat di lihat Mira dah Shielda tidak membawa lelaki nya seperti yang sudah dijanjikan kemarin membuatkan Mia mengerutkan kening nya.
Sedangkan Boboiboy langsung membulatkan mata saat melihat fang yang sudah duduk di sebelah Sani. Lebih dekat nya bersebrangan meja dengan nya.
"Fang asal kau---"
"Haha...cerita nya panjang dan berbelit-belit...hehe..." Ucap fang kekok yang seolah tau apa yang akan di tanyakan Boboiboy. Masih banyak yang ingin Boboiboy tanyakan tapi dia tau ini bukan saat yang tepat.
"Mira, Shielda mana boyfriend Korang??" Ucap Mia sengaja seolah ingin mengejek mereka berdua. Mira mengumpulkan keberanian dan menghela nafas panjang.
"Okeylah saat nya mengaku.... boyfriend aku tak wujud!" Ucap Mira mengaku, mata nya di tutup rapat-rapat dan mengalihkan wajah nya. Mira menyenggol lengan Shielda sebab dia tidak terus menjawab. "Shielda... cepatlah mengaku juga..." Desis Mira.
"Bo-boyfriend aku tak dapat datang sebab dia sakit" ucap shielda membuatkan Mira terkejut sebab mereka sudah merencanakan agar mengaku bersama. Tak di sangka Shielda mengatakan itu. Mia yang melihat mereka saling menyalahkan satu sama lain mulai tersengih puas.
"Jadi agak nya, aku dan Sani saja yang ada boyfriend eehh??"
"Tak"
Semua Langsung menoleh ke arah Sani dengan pandangan heran dengan ucapan 'tak' dari Sani.
"Aku tak bercouple dengan fang...aku kira Korang semua akan bawa boyfriend Korang masing-masing, jadi aku bawa fang jelah untuk temankan aku nanti" jelas Sani dengan santai dan di lanjutkan dengan anggukan dari fang.
"And aku pun nak datang sini sebab ada something..." Ucap fang, dia memulai rencana nya untuk menyelamatkan boboiboy. Fang mulai bengkit dari duduk nya dan berjalan ke belakang boboiboy yang masih terduduk.
"Aku nak ambil balik apa yang aku punya" lanjut fang sambil merangkul leher Boboiboy. Mereka langsung membuat wajah bingung terlebih lagi Mia.
"Hah??!" -mia
KAMU SEDANG MEMBACA
just friend or rival? (Fangboy Fanfic) ✓
RandomBXB! ⚠️ GAY || Ini bukan oneshot, cerita ni iyalah cerita berkelanjutan || Sinopsis ↓↓ Boboiboy dan fang sudah menjadi rival sejak duduk di kelas VII lagi. Entah apa yang membuat mereka saling membenci, tapi sepertinya fang hanya menganggap itu hal...