"saya kena belok Kat sini" Ika berhenti saat belokan yang dia maksud telah sampai. Fang juga ikut berhenti, dia melihat ke arah jalan lururs di depan nya untuk memastikan seberapa jauh lagi dia akan sampai ke rumahnya. Ternyata tidak terlalu jauh.
"Hmm...boleh tak tolong hantar aku Kat kedai tu" ucap fang sambil menunjuk toko yang dia maksud. Ika pun dengan senang hati menghantar nya.
"Takpe ke saya tinggalkan awak Kat sini??" Tanya Ika, fang hanya duduk santai di kursi yang sudah ada di toko itu sambil menyeruput minuman yang dia beli di situ juga.
"Takpe lah...kau risau pasal aku ke??" Balas fang jahil membuat Ika langsung memerah hebat.
"Mana ada! Saya tanya je--" Ika mencoba mencari alasan yang bagus tapi tingkah nya itu malah membuat Fang tertawa.
"Kenapa awak gelak?!" -ika
"Hahaha...tak taklah... lupakan je yang tadi....nanti bila hujan dah menipis aku boleh lari sampai rumah....and bolehlah aku kacau budak pendek tu bila dia lalu sini" jawab fang akhirnya dan bergumam di akhir kalimat nya.
"Budak? Budak Mana?" Tanya Ika yang tadi sedikit mendengar saat fang bergumam.
"Hm? Taklah, bukan apa-apa" balas fang
"Okelah, saya jalan dulu" baru saja Ika hendak pergi, fang tiba-tiba berbicara
"Thanks ye sebab dah hantar aku sampai sini, baik betul kau ni....bila dewasa nanti mesti kau boleh jadi isteri yang baik" ucap fang sambil mengedipkan sebelah matanya. Wajah Ika makin memerah saat fang menyebutkan 'isteri yang baik' sampai-sampai terkeluar asap dah 😂
"Saya buat ni sebab awak dah tolong saya tadi" balas Ika dengan pandangan tetap kedepan, setelah itu Ika langsung pergi meninggalkan fang yang sedang tertawa karna reaksi nya tadi.
.
.
.
Sudah beberapa menit fang berdiam diri di toko itu, tapi hujan masih sangat deras. Fang juga semakin bosan di situ, dia sudah menghubungi kaizo untuk menjemput nya tapi kaizo masih ada urusan di sekolah. Dan juga fang tiba-tiba Mulai hawatir pada Boboiboy, kenapa dia belum lewat sini? Atau dia masih berdiam diri di sekolah??
Baru saja memikirkan nya, benar saja... Boboiboy Tiba-tiba lewat, hujan-hujanan. Wajah nya menunduk dan tangan nya di lipat ke dada nya mencoba membuat suhu tubuh nya tidak terlalu dingin.
"Haha...aku ingat kau akan stay Kat sekolah...kasian betul basah lecun macam tu, mesti dingin kan?" Jahil fang tapi sepertinya Boboiboy sama sekali tidak menanggapi nya. Boboiboy menoleh ke arah fang menunjukkan wajah nya yang agak pucat dan mata nya yang bengkak, kenapa dengan budak tu
"Sebab kau lah tadi tolak aku" jawab Boboiboy pelan dengan suara agak bergetar, fang langsung terkejut saat mendengarnya. Tentu saja ada yang salah!, jika Biasanya boboiboy pasti akan langsung meneriaki nya dan menyalahkan diri nya ini itu, tapi sekarang berbeda....
📌Sedikit terjemahan [ tolak = dorong ]
"Oh ye, baru ingat pula aku, sorry ye..." Ucap fang tapi terdengar seperti tidak niat.
Boboiboy hanya melirik nya malas lalu berniat untuk pergi.
"Lah...macam tu je merajuk? Tak seronok Nye" ucap fang sambil memutar bola mata nya. Boboiboy seketika berhenti dari jalan nya, tangan nya dia kepalkan mencoba menahan rasa kesal. Fang yang melihat nya hanya tersenyum, dia tidak sabar maki-an apa yang akan Boboiboy keluar kan sebentar lagi. Haih landak tu...suka sangat buat macam tu pada Boboiboy.
"Apa nya yang merajuk?! Kau tolak aku dan buat aku jadi basah lecun macam ni! Kau ingat ni lawak ke??!?" Teriak Boboiboy, wajah nya terlihat sangat kecewa dan seperti menahan tangis.
"Alah...aku gurau je" balas fang dengan santai
"GURAU APA SAMPAI MACAM NI ?!?" Boboiboy langsung berteriak, akhirnya air mata Boboiboy keluar, tapi tidak terlalu terlihat karna terkena air hujan yang terus turun membasahi nya. Fang pula langsung terpegun.
"Bo-boboiboy??"
"Esok baju ni kena Pakai lagi kan?! Dan buku-buku dalam beg aku ni pula macam mana ?! Kau ni kalau nak gurau fikir-Fikir lah dulu...." Sambung Boboiboy lagi yang sudah meluahkan emosi yang sedari tadi dia tahan. Fang mulai diam, dia mulai rasa bersalah atas perbuatannya tadi. Fang juga tidak tau kalau akan jadi seperti ini.
"Boboiboy...aku nak minta maaf...aku...tak tau kalau kau ambil hati pasal tadi" ucap fang kali ini lebih serius meminta maaf. Fang pikir Boboiboy tidak akan sampai seperti ini, karna biasa nya jika fang mendorong Boboiboy atau melempari diri nya sesuatu, Boboiboy hanya akan memaki nya atau membalas perbuatannya.
"Senang kau cakap maaf?! Maaf kau tu tak ada apa-apa nya dibanding dengan apa yang kau buat!--" Boboiboy seketika menghentikan perkataan nya, saat fang maju ke dalam hujan mendekati diri nya. Dengan cepat, seluruh tubuh fang ikut basah kuyup. Boboiboy hanya diam tak bisa berkata-kata, fang menatap Boboiboy datar.
"Sekarang kita seri" ucap fang. Boboiboy berdecak sebal sebelum hendak berlari meninggalkan fang. Tapi baru satu langkah Boboiboy tiba-tiba saja berjongkok, terdengar suara ringisan membuat Fang heran.
"Boboiboy! Kau okay tak?" Tanya fang sambil memegangi bahu Boboiboy. Fang dapat lihat sedikit dibagian lutut Boboiboy yang tertutup celana putih terdapat kesan noda merah seperti darah.
Boboiboy yang menyadari keberadaan fang, langsung menepis tangan fang dari bahu nya dengan kasar. Boboiboy memeberikan Jelingan pada fang sebelum kembali bangun dan berjalan cepat. Walaupun cara jalan nya terlihat agak aneh.
"Boboiboy, itu..--" -fang
"Bukan apa-apa!" -boboiboy
Fang mencoba menyamakan langkah nya dengan Boboiboy, sambil air hujan yang masih sangat deras terus mengguyur mereka berdua.
"Ark.." tak berselang lama Boboiboy kembali berjongkok. Fang yang melihat nya segera mungkin menolong boboiboy, tapi Boboiboy mencoba kembali berdiri... alhasil darah di lutut nya semakin terkeluar membuat Boboiboy kembali berjongkok.
"Kalau kau tak larat, tak payahlah paksakan!" Nasihat fang sambil memegangi kedua bahu Boboiboy. Boboiboy tak menjawab hanya menunduk, enggan untuk menatap fang.
"Boboiboy...aku ada cadang kau stay Kat rumah aku dulu sampai hujan berhenti" -fang
To be continued......
Senin ujian ooyy ಥ_ಥ
27 November
![](https://img.wattpad.com/cover/289017654-288-k771651.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
just friend or rival? (Fangboy Fanfic) ✓
RandomBXB! ⚠️ GAY || Ini bukan oneshot, cerita ni iyalah cerita berkelanjutan || Sinopsis ↓↓ Boboiboy dan fang sudah menjadi rival sejak duduk di kelas VII lagi. Entah apa yang membuat mereka saling membenci, tapi sepertinya fang hanya menganggap itu hal...