Bidadari dan Sang Dewi

6 1 0
                                    

Tangis menjerit dari dua jiwa.
Tangis karena sakit dan lega.
Serta tangis karena datang ke dunia.
Tapi itu tak berlangsung lama.

Tangisnya tetaplah dua.
Namun berpindah mata.
Dari dirinya yang terbujur di sana.
Berpindah ke diriku yang menggendong juwita.

Ku perlihatkan wajah sang bida kepadanya.
Kubiarkan dia meraba sebelum menutup mata.
Tangis haru dan senyum lega untuk terakhir kalinya.
Lalu dihembuskan nafas terakhirnya.

Akhirnya harus aku terima.
Dia yang tidur di balik kaca, serta dia yang tidur di atas keranda .
Dia yang yang tertidur dengan nyaman dan tenang, serta dia yang tertidur untuk dikenang.

Akhirnya, kubuat sajak dari semua.
Sajak yang ditulis oleh rindu dari jemala.
Sajak yang terpikir oleh kenangan lama.
Sajak yang abadi sampai kiamat tiba.

Sajak yang berjudul "Lahirnya Bidadari dan Direnggutnya Sang Dewi."

Sajak IsengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang