Mengapa aku tak pernah diberi jeda?
Dari masalah dunia yang tak kunjung habisnya.
Tak bisakah aku hidup sebagai manusia?
Manusia bahagia seperti yang lainnya?
Betapa melelahkannya menangis sendirian setiap harinya.
Tidak ada yang menyapa dan bertanya kenapa.
Tidak pernah diberikan kesempatan untuk bercerita kepada dunia.
Tidak pernah diberikan tidur yang lelap setiap malamnya.
Hari ini aku berdoa.
Kepada Yang Kuasa.
Izinkan aku menjadi manusia.
Izinkan aku bahagia.
Untuk sehari saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Iseng
PoetryBerisi sajak iseng yang tertuang diantara malam dan siang. Ditulis oleh sebuah tinta yang keluar dari balik jemala. Dariku sajak sederhana.
