Pernah sekali aku mencintai seorang hamba.
Aku yang meminta dengan tangan terbuka.
Sementara dia yang memohon dengan tangan terlipat dua.
Aku yang bertumpu di atas lantai mushola.
Sementara dia yang duduk di dalam gereja.Acap kali aku menjelajahi masa lalu.
Menemukan gelak tawa dan tangis haru.
Cerita yang lebih indah daripada Putri Salju.Bingung.
Kenapa Tuhan mempertemukan.
Jika akhirnya dipisahkan.
Bingung.
Kenapa diberi harapan.
Bila akhirnya dibinasakan.Aku hanya ingin dia tahu.
Wajahnya masih terlukis di sujudku.
Namanya masih berlarian di doaku.
Bahkan dirinya, masih aku bicarakan dengan Tuhanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Iseng
PuisiBerisi sajak iseng yang tertuang diantara malam dan siang. Ditulis oleh sebuah tinta yang keluar dari balik jemala. Dariku sajak sederhana.