Banyak hal yang terjadi belakangan ini.
Banyak pertanyaan.
Banyak pula yang tak terjawab.
Sinar mentari tak menyinari lagi.
Angsa-angsa itu menghilang dari sungai.
Kaca yang aku injak, sudah retak sepenuhnya.
Bunga itu tak seindah yang kalian lihat.
Api dan api akan segera padam.
Laut itu surut, menarik selimut nya.
Kami akan terlahir kembali menjadi kanvas-kanvas yang baru diproduksi.
Mencari pelukis baru.
Warna-warni, hitam dan putih.
Yang tertulis, Sebuah Akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Iseng
PoesíaBerisi sajak iseng yang tertuang diantara malam dan siang. Ditulis oleh sebuah tinta yang keluar dari balik jemala. Dariku sajak sederhana.
