Untuk apa bibir diciptakan?
Untuk merasakan panas dan dingin suatu minuman?
Mungkin juga untuk mengeja huruf-huruf alfabet?
Untuk mencium bibir kekasih?
Sebagai alat bernyanyi oleh para musisi?
Atau hanya estetika belaka?
Kurasa bukan itu semua.
Bagiku bibir diciptakan untuk merasakan surga.
Sebab alasan bibir diciptakan adalah untuk mencium tangan dan kaki ibu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Iseng
PoetryBerisi sajak iseng yang tertuang diantara malam dan siang. Ditulis oleh sebuah tinta yang keluar dari balik jemala. Dariku sajak sederhana.