Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Pukul 06.45 Pagi, Jakarta.
Bel berbunyi menandakan upacara akan segera dilaksanakan. Para siswa berhamburan membuat barisan menutupi luas bentang lapangan.
Rose yang baru tiba di kelas buru-buru menyimpan tasnya. Ia berlari masuk ke dalam kelas hingga berhenti di depan mejanya.
"ASTAGA! Lo Jennie?" tanyanya sambil mengucek mata beberapa kali, barangkali ia salah lihat.
"Lo kira gue setan? ya Jennielah! Jennie Glory Rubyjane"
"Kok gue gak percaya ya? Apa mata gue rabun gara-gara kebanyakan main hp tengah malem? Elo beneran Jennie?" tanya Rose sekali lagi dan ia meneguk air, memastikan dirinya tak salah lihat.
Jennie menggunakan topinya lalu meninggalkan Rose untuk berbaris di lapangan mengikuti upacara. "Emangnya gue setan apa? Dia sampai begitu" gerutu Jennie sembari berjalan meninggalkan kelas.
Rose masih diliputi dengan rasa tak percaya, tidak mungkin dia datang lebih lambat dari Jennie. Jennie adalah sahabatnya yang selalu datang 20-30 menit setelahnya, berbeda dengan kali ini yang ternyata ia didahului Jennie.
"Beneran Jennie apa cuma halusinasi gue aja ya? Kok bisa Jennie datang pagi? Ada kejadian alam apa ini Ya Tuhan?" tanya Rose sambil melihat ke kursi Jennie "Ini beneran tas dia"
"HEY! CEPAT BARIS.. MALAH MELAMUN DI KELAS" tegur pak guru yang sedang piket mendatangi satu per satu kelas sekolahan.
"I-iya pak" Rose mengambil topi lalu berlari ke lapangan untuk mengikuti upacara.
Rose mencari Jennie di barisan teman-teman sekelasnya dan menemukan Jennie lalu menyelinap di antara temannya yang berada di belakang Jennie.
"Jen, kok lo bisa datang pagi sih?"
"Ya bisalah kalau niat"
"Tumben banget, lo salah minum obat? Sampe bisa datang pagi hari ini?"
"Emangnya gue sakit? Pake segala harus minum obat! Eh gue sehat ya mawar" Jennie mencubit Rose dan Rose tertawa sebelum tawanya dilarang, karena upacara akan segera berlangsung.
###
Bandung, pukul 08.30 pagi.
"Kumpulkan tugas kalian" titah seorang guru pada semua muridnya yang berada di kelas 11A, SMAN Bandung.
Semua siswa sibuk mengumpulkan tugas, begitu pun Jisoo yang duduk di sebelah Lisa. "Li samain dulu samain.." Jisoo sedikit tergesa sementara Lisa pasrah memberikan buku PR-nya.
"Kamu 'kan nyalin punya aku Chu, gak mungkin beda atuh"
"Oh iya ya.. Tapi bisa aja aku salah tulis 'kan?"
