Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Kamu nginep di rumah aku ya? Kemarin 'kan aku udah nginep di kamar kamu, sekarang gantian. Oke?" tanya Jennie pada Lisa, setelah keduanya menghabiskan satu hari bersama.
"Aku izin dulu sama kakak aku ya?"
"Yaudah" jawab Jennie dengan anggukan.
Lisa menelpon Seokjin untuk meminta izin. Sehari sebelum harusnya ia bermain, menggali semangat dengan pelukan hangat dari Jennie tentu saja bukanlah suatu masalah. Itu adalah suatu berkat yang di mana kebahagiaan Jennie berada, di situ pun kebahagiaan Lisa tercipta.
Sesuai dengan janjinya kepada Go Eun untuk berusaha membahagiakan Jennie, Lisa mulai mengemas diri dari keegoisan dan lebih mengutamakan kebahagiaan pacarnya.
"Dibolehin 'kan?" tanya Jennie, Lisa mengangguk.
"Iya boleh kok"
"Yes! Ayo pulang"
"Lho.. 'Kan mama kamu masih di sini"
"Mami emang mau di sini kali. Dia 'kan kakaknya aunty aku, sedangkan kakek-nenek aku dari pihak mami udah gak ada. Jadi siapa lagi yang nungguin aunty kalau bukan mami sebagai walinya?"
"Papa kamu?"
"Daddy aku lagi di luar kota"
"Jadi kita di rumah kamu cuma berdua aja?"
"Em.. Enggak sih, ada bibi sama pak supir yang jagain rumah. Yuk pulang yuk?"
"Sekarang?"
"Taun depan. Ya sekarang dong sayangku"
"Terus aku izinnya gimana ke mami kamu?"
"Aku yang izin, kamu diem aja" Jennie menuntun Lisa untuk meminta izin pada ibunya. Sedangkan Lisa hanya pasrah dan menggaruk kepalanya laun akibat pinta Jennie.
"Mami, J pulang duluan ya? Lisa mau nginep di rumah kita, boleh 'kan mi?"
Go Eun berdiri lalu mencubit pipi Jennie. "Yaudah kalau gitu kita pulang bareng aja"
"Eh enggak mi. Jennie mau pulang sama Lisa sekalian nikmatin jalan malam"
"Dasar anak ini"
"Lagian mami 'kan mau balik ke rs, jadi Jennie pulang sama Lisa aja berdua. Boleh ya? Kalo gak dibolehin Jennie mau maksa"
"Yaudah boleh, tapi jangan nakal ya?"
"Iya mi.. Calm"
"Lisa, mami titip Jennie ya?"
"Iya tante"
