Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Satu minggu berlalu.
Pintu restu dari kedua orang tuanya sudah terbuka. Kini mereka tidak perlu lagi bermain kucing-kucingan ketika salah satunya berkunjung ke lain kota.
Terbukanya dua rumah membuat pasangan lesbian itu semakin berani untuk main-main di rumah. Seperti hari ini, di mana weekend dimulai, Jennie gunakan untuk main ke Bandung lagi dan lagi.
Jennie sangat menyukai suasana Bandung, begitu pun sahabatnya, Rose. Mereka berdua sedang menginap di rumah Lisa, dengan kehangatan keluarga yang sama.
Kini perlakuan keluarga Lisa sudah tak begitu canggung seperti sebelumnya, Jennie telah dianggap anak sendiri, begitu pun Rose, yang seperti Jisoo bagi keluarga Manoban.
Lisa juga menjemput Jisoo, setelah menghubunginya dan memberitahu bahwa mereka akan pergi ke tempat-tempat wisata di Bandung.
"Mau ke mana nih Lis? Ke Curug?" tanya Jisoo yang sedang duduk di belakang, mereka sedang berada dalam perjalanan. Di sisi Jisoo ada Rose yang sedang memakan makanan ringan. As always.
Lisa lalu melihat ke arah kekasihnya di samping kiri, ia usap tangan Jennie. "Jennie, kamu mau kita ke mana sayang?"
"Aku mau ke air terjun deh, yang bagus di mana ya sayang?"
"Emm.. Berarti harus tembus ke puncak. Mau gak ke Curug Cimahi?"
"Boleh tuh Lis! Aku juga kangen Curug Cimahi"
"Curug Cimahi tuh namanya?" tanya Jennie.
"Kalau orang di sini bilangnya Curug Cimahi, tapi kalau panggilan wisatawan namanya air terjun Pelangi" jelas Lisa pada kekasihnya.
"Mmm.. Gitu. Yaudah iya deh sayang, ke situ aja yuk?"
"Heem, tapi jalannya agak jauh sedikit, yang sabar ya cantik" ucap Lisa dengan belaian di kepala Jennie.
"Ekhem, huwekk.. Keselek Sukro nih gue" pekik Rose dari belakang.
"Gak sekalian sama bungkusnya lo telen? Sirik aja!" dengus Jennie, Lisa tersenyum, sedangkan Jisoo menggelengkan kepalanya.
Perjalanan berlangsung 30 menit, hujan menemani jalan mereka melewati rute yang kurang menyenangkan. Untungnya Lisa membawa mobil Jeep Cherokee milik ayahnya, yang di mana mobil itu sangat baik digunakan untuk eksplor pegunungan maupun perbukitan dengan jalan yang kurang bersahabat.
Di dalam mobil, Rose dan Jennie mulai panik, karena saking takutnya jalanan licin juga cara Lisa mengendarai mobil.
"Li, lo hati-hati ya, gue takut banget nih, mana ujannya deres" Rose menghentikan kunyahannya sementara, tangannya memegang kursi dengan duduk waspada.
"Iya hon, hati-hati ya. Jalannya jelek banget kayak mantan kamu" ucap Jennie.
"Aku gak punya mantan J" jawab Lisa yang mendengarnya.
"Hahaha.. Kalian lebay banget sih, nih ya aku kasih tau, Lisa itu bisa ngendarain mobil apa aja, dan ke jalan apa aja. Dari SMP dia udah belajar nyetir, terus SMA kelas dua dia dapet SIM terbaik tanpa tes, hahaha.. Jadi kalian gak usah raguin kemampuan dia nyetir" jelas Jisoo.