Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Siang itu menjadi siang yang paling membingungkan bagi Jennie, di tengah kebahagiaan yang sudah menimpa, kesedihan menerjang begitu saja tanpa memberi tanda.
Hati yang tadinya bahagia, mendadak kecewa ketika pacarnya yang sudah bermalam dengannya itu tidak menghiraukan kehadirannya setelah sang ayah dari Lalisa menyampaikan sebuah berita.
Jennie merasa sedih, ia pulang dari sana diantar oleh Rose, sahabatnya.
"Jen, lo harus ngertiin posisi dia juga. Ini 'kan bukan mau dia. Semua kehendak Tuhan"
"Orang itu sahabatnya, gue pacarnya Rose! Kurang apa gue ke dia sampe pamit aja dia gak bisa?"
"Semua mendesak Jen, lo harus ngerti"
"Apa gue kurang berharga buat dia?"
"Enggak gitu, lo salah kalau mikir begitu. Sekarang lo bayangin, amit-amit deh kalau bokap gue gak ada, lo pasti pengen langsung nemuin gue 'kan? Lisa juga gitu Jen. Dia buru-buru"
"Tapi seenggaknya dia inget ada gue di situ, lo ngerti gak sih maksud gue? Gue gak dianggap ada sama dia Rose.."
"Iya gue ngerti. Udah ya lo jangan nangis.. Ini tuh cuma masalah kecil yang baru aja lo hadapi. Kedepannya bakal banyak lagi masalah apalagi hubungan kalian yang begini"
"Gue cuma gak nyangka Lisa bisa begini ke gue"
"Ih Lisa nelpon tuh.. Gue angkat ya?"
"Gak usah! Biarin aja. Biar dia tau rasa gimana rasanya dicuekin. Biar dia sadar rasanya dianggap gak ada!"
"Tapi kasian Jen, lo gak bisa nyelesain masalah dengan cara diem kaya gini. Lo inget gak, gue pernah ngomong apa? Kalau lo gak bisa jaga Lisa, atau hubungan kalian sampah, gue bakal rebut Lisa. Lo liatin aja!"
"Ih gue cekek ya lo Rose!"
"Yaudah makanya angkat, lo mau protes ya protes, marah juga marah aja sama orangnya. Ngoceh ke gue gak akan nyelesain masalah lo. Angkat Jennie!"
"Iya bawel!"
"Gak nyadar ni anak! Sendirinya juga bawel" gumam Rose sambil menggelengkan kepalanya.
📲
"Jennie aku minta maaf, aku beneran shock dan gak tau harus apa selain ngajak papa pulang tadi. Kamu pasti lagi marah sama aku, maafin aku.."
"..." || "Ngomong Jen! Lo gimana si"
"Jennie? Sorry.."
"Gapapa" || "Tai kucing gapapa, daritadi yang kejer ngoceh-ngoceh siapa ya? Dedemit spesies baru?" gumam Rose, Jennie mendorongnya.
"Besok aku balik ke Jakarta kok, kita ketemu lagi ya?"
"..."
"Jennie?"
"Apa?"
"Maafin aku"
"Terus?"
"Aku gak akan ulang kesalahanku yang gak pamit sama kamu. Janji"
