Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Hari-hari merayap hingga berpijak akhir pekan. Rutinitas dikosongkan, diganti dengan jadwal latihan. Semangat. Kapten tim basket putri SMA negeri terfavorit se-Bandung itu nampak gigih berlatih. Tanpa letih kaki tangannya gesit menghadapi lawan-lawannya dari kawanan satu tim.
Tim Provinsi Jawa Barat tidak hanya terdiri dari sekolahan Lisa, tapi ada juga dari sekolahan lain untuk mewakili kota demi provinsi mereka.
Lama bermain, 4 set mereka makan untuk latihan di hari pertama. Semua tengah istirahat menunggu latihan selanjutnya dari pelatih.
"Lis, nanti tim putri dari kota mana aja?"
"Aku kurang tau bam, intinya dari seluruh kota yang ada di Jabar"
"Oh.. Berarti nanti kita dicampur ya? Tumben juga, kenapa mereka ngambil anak sekolah?"
"Sepertinya senior juga ada Bam, dicampur"
"Lis, aku denger-denger dari pelatih, kita mainnya di Jakarta?"
"Ya memang 'kan tuan rumahnya Jakarta"
"Sengit dong?"
"Ya gitulah pokoknya, lawan mana pun sama aja sengitnya Bam" Lisa mengangkat bahunya kemudian beranjak untuk kembali berlatih.
Sambil mendribling bola, Bambam terus mengajak bicara Lisa. Sampai pelatih mereka menegur keduanya karena berlatih sembari banyak bicara.
"BAMBAM! Pindah, sudah selesai waktu breaknya. Ayo kita latihan lagi, SEMANGAT SEMANGAT SEMUANYA" seru pak pelatih.
Dan Bambam pindah ke tempat putra, kemudian kembali berlatih.
Pukul 15.30 waktunya bagi Lisa kembali ke rumah setelah lelah, namun ia ada janji lebih dulu dengan Bambam dan satu rekannya yang tak terlupakan, Jisoo. Mereka pergi ke tempat biasanya mereka nongkrong untuk sekedar bertukar cerita melepas tawa.
Jisoo memesan kopi begitu pun Bambam, sementara Lisa hanya memesan teh hijau tawar favoritnya. Mentang-mentang juragan teh.
Berbincang-bincang tentang pertandingan yang sudah di depan mata, teman tiga serangkai itu saling mendukung satu sama lain.
"Juragan teh minum teh, kopi dong" pekik Jisoo dan Lisa menggeleng.
"Kurang seneng"
"Pantesan, jarang banget aku liat kamu minum kopi Li"
"Si Lisa mah emang jarang ngopi" sela Bambam.
"Eh Lis, orang tua kamu mau ikut nanti?" tanya Jisoo.
"Kayaknya" jawab Lisa.
"Orang tua kamu si Bam?" tanya Jisoo lagi.