Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Aku mau ke Bandung" rengek Jennie ketika Lisa peluk manja.
"Sekarang?"
"Em" Jennie mengangguk, mereka masih berada di kamar Jennie.
"Nanti pulang lagi gak?"
"Kalo bisa aku gak mau pulang lagi"
"Ya enggak bisa atuh, sayang. Nanti daddy kamu makin marah sama aku"
"Yaudah kita ke Bandung, pokoknya aku mau liat yang ijo-ijo"
"Hulk?"
"Hon, please.."
"Iya iya, aku izin mami dulu kalau gitu, tapi kamu jangan bawa tas, bawa dompet aja"
"Terus perlengkapan aku yang lain?"
"Masukin aja ke mobil yang aku bawa"
"Kamu gak dianterin mamang supir?"
"Engga. Aku bawa mobil sendiri"
"Ih! Kok hebat banget udah bisa bawa mobil?"
"Biasa aja ah, ayo aku bawa ke perkebunan em?"
"Nanti kita petik teh yang banyak ya sayang?"
"Iya sayang"
Lisa akan membawa Jennie ke Bandung, tapi sebelum itu ia meminta izin pada Go Eun untuk tidak memberitahu ini pada ayahnya Jennie, Min Ho. Go Eun mengerti dan menyanggupi pinta dari kekasih anaknya.
"Tapi jangan bilang mama, kalau aku ke Bandung, nanti mama marahin aku karena kita mau LDR"
"Iya tenang aja, kamu mau ke kebun teh aja? Atau ke mana lagi?"
"Dago"
"Ngapain ke dago? Beli seblak?"
"Enggaklah! Healing, hon"
"Beneran mau ke dago?"
"Heem, boleh 'kan?"
"Boleh dong, yuk?"
"Hihi.. Makasih sayang"
"Sama-sama sayang. Udah jangan sedih sedih lagi, kita happy happy di Bandung ya?"
"Sebelum kita LDR?"
"Em. Aku bakal susul kamu secepatnya"
"Jangan lebih dari satu semester"
"Iya, semoga aja aku bisa belajar singkat"
"Kamu pasti bisa kok, 'kan kamu pinter"
"Aamiin, iya Jennie Glory Rubyjaneku.."
"Love you Lalisa Peony Manobanku" Lisa tersenyum lalu mengecup kepala Jennie.
Mereka berjalan menuju mobil Lisa, dan saat Jennie melihat mobil Honda Acura NSX type S berwarna hitam terparkir di depan gerbang rumahnya, Jennie membuka matanya lebar dan menatap Lisa.
"Ini mobil kamu?"
"Em, dibeliin papa, berarti masih mobil papa. Aku gak punya mobil, sayang"
"Suka merendah gitu, aku cium nih"
