Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Pukul 17.30
Kehidupan manis dari cinta yang mereka rasakan beberapa minggu, terpaksa dihentikan sejenak untuk mengimbangi kehidupan lainnya yang belum lengkap.
Sore ini Lisa harus kembali ke kota tempatnya tinggal bersama keluarga. Bukan sengaja meninggalkan Jennie, tapi keduanya harus menghadapi kenyataan bahwasanya mereka perlu fokus pada kepentingan lainnya selain cinta, yaitu pendidikan dan cita-cita.
Di depan apartemen kakaknya, wanita berperawakan jangkung itu sudah bersiap untuk meninggalkan kota kekasihnya, dan kembali ke rumahnya yang terletak di Bandung, Jawa Barat.
Tapi ada yang dia tunggu, apa lagi selain Jennie?
Semua barang-barangnya sudah rapi dikemas Seokjin pada bagasi mobil Honda Civic type R berwarna putih. Wajah cemas yang didominasi oleh rindu terpancar jelas di raut manis muka Lisa, sampai menimbulkan tanya dari sang kakak.
"Jennie kenapa pulang?" tanya Seokjin.
"Lisa lupa bawa Love, anak anjing dari dia, sekarang dia lagi ambil Love dulu a"
"Kamu disuruh ternak sama dia? Kok dia ngasih banyak binatang?"
"Iya, Lisa mau buka kebun binatang"
"Ada-ada aja"
Tak lama setelah membicarakan sang puan, akhirnya nampak juga wanita pemilik mata kucing itu.
"Tuh Jennie" tunjuk Seokjin, Lisa tersenyum saat melihatnya dan menghampiri mobil kekasihnya segera.
Jennie berjalan dengan langkah berat hati, ia menggendong Love yang terus menggonggong seolah mengerti bahwa orang tua mereka akan berpisah untuk sementara waktu.
"Lily aman?" tanya Jennie, Lisa mengangguk kemudian menerima Love dari gendongan kekasihnya.
"Aku pasti bawa mereka kalau aku kemari"
"Gak usah, nanti kamu repot di jalan"
"Hm.. Pasti dia bakal rindu mommynya" pekik Lisa, Jennie tersenyum setengah sedih. Ia masuk ke dalam mobil Seokjin untuk bertemu dengan Lily.
"Hi Lily, jangan nakal ya sayang? Kalo daddy kamu coba-coba selingkuh dari mommy, tolong gigit aja. Mommy juga bilang begitu sama Love, saudara kamu. Oke nak? Ahh.. Lily sangat pandai" ungkap Jennie, Lisa menutup pintu mobil dan menarik tangan Jennie, ia turunkan Love lalu memindahkan Jennie untuk duduk di pangkuannya.
Lisa mengusap kepala Jennie, lalu menyelipkan rambut-rambut kecil kekasihnya ke belakang telinga. Ia tatap matanya.
"Bayangin hari Sabtu sama Minggu aja, gak usah mikirin hari lain, oke?"
