40.🔸

2.3K 221 19
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Bagian dari hal paling rumit menurut Jennie adalah ketika persahabatannya tak bisa ia bentengi dengan jarak. Rose adalah sahabatnya yang tak bisa melihat Jennie senang sendirian, maupun sedih sendirian.

Meskipun kini mereka telah memiliki pasangan, namun persahabatan di antara keduanya memang sulit terpisahkan.

Rose datang bersama Yongki dengan sebuah alasan yang membuat Jennie menggelengkan kepalanya, yaitu iri. Rose merasa iri ketika Jennie merasakan suasana Bandung tanpanya, padahal tak ada sedikit pun niat Jennie untuk membuat Rose iri, bahkan ia tak memberitahu kepergiannya yang begitu mendadak ke kotakekasihnya tersebut.

Selain itu, Jennie pergi ke Bandung bukan untuk berlibur apalagi bersenang-senang, ia datang dengan rasa khawatir yang disertai gugup. Khawatir dengan kondisi Lisa, gugup akan respon kedua orang tua Lisa. Namun di balik semua itu, kesembuhan Lisa berangsur cepat dan kegugupan Jennie berbuah manis, ia diterima dengan baik oleh keluarga Manoban.

"Lo ngapain nyusulin gue segala?" bisik Jennie saat mereka tengah makan malam bersama, karena Rose duduk di sisinya.

Di meja sudah ada Yeaji, Seza, Yuki, Lisa, Jennie, Rosé dan Yongki. Makan malam yang penuh dengan obrolan disertai hidangan jamuan untuk 2 teman Lisa yang baru saja tiba di kota Kembang.

"Gue 'kan udah bilang, gue iri lo ke Bandung sendirian aja, mana gak ngajak-ngajak" bisik Rose dengan mulut penuh, tak terbayang jika makanan yang ia kunyah membludak ke telinga Jennie.

"Gue ke sini bukan buat happy-happy Rose"

"Tetep aja gue iri. Pokoknya besok kita ke kebun teh yang waktu itu Lisa vc'an sama lo itu ya Jen?" pinta Rose, lalu fokus pada makanannya.

"Gak tau, gue gak janji, Lisa masih sakit, belum pulih bener"

"Kenapa bisik-bisik hm?" Lisa mengusap lutut Jennie di bawah meja, sontak Jennie tersenyum ke arahnya dan meninggalkan obrolannya dengan Rose.

"Gapapa, hmm.. nanti selesai makan minum obat ya hon? Biar bobonya gak malem banget"

"Kelonin ya?" bisik Lisa, Jennie mengangguk-angguk gemas. Malah mereka yang bisik-bisik sekarang :)

"Pasti, tapi sekarang makan yang banyak dulu em?" ia juga mengusap paha Lisa, Lisa mengangguk setuju.

###

Selesai makan dan mengobrol dengan keluarga Lisa di ruang televisi, Rose dan Yongki diajak Lisa untuk mencari kamar tamu yang cocok di rumahnya.

Ada sekitar 3 kamar tamu yang kosong namun selalu rutin dibersihkan, 3 kamar pribadi Lisa Jin dan Yuki, 1 kamar utama orang tua Lalisa, dan 3 kamar asisten rumah tangganya.

"Gimana? Mau tidur di mana?" tanya Lisa pada pasangan sejoli itu, lalu Rose melihat Jennie, ingin menyampaikan maksud.

"Jen, gue boleh gak tidur sekamar aja bareng lo?" ucapnya sambil mengaitkan kedua tangannya menggandeng lengan Jennie.

It's Me, Baby☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang