Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Mau nasgor aja? Atau.. Kamu punya stok pop mie gak?" tanya Lisa di tengah malam, kala Jennie kelaparan.
"Enggak, emangnya aku si mawar? Pagi-pagi dia udah nyeruput pop mie sama es. Gak sehat banget jajanan dia"
"Kamu gak kaya gitu 'kan?"
"Enggaklah. Aku itu selektif sayang.."
"Tapi kemarin yang makan indomie abis dua bungkus siapa ya?" Lisa menyindir Jennie sambil membuka kulkas, untuk mencari bahan-bahan di dapur rumah Jennie.
"Siapa? Aku gak merasa tuh. 'Kan dibantuin kamu, makanya abis"
Lisa terkekeh lalu membelai kepala Jennie. "Terus sekarang mau makan apa hm? Bahannya buat nasgor boleh?"
"Iya deh nasgor aja, kamu bisa masak nasgor, sayang?"
"Em.. Dibisa-bisain deh kalau buat kamu. Coba buka youtube, liat resep yang enak. Kita ikutin siapa tau enak juga"
"Oke. Tapi hp aku 'kan di kamar sayang"
"Yaudah aku ke kamar dulu ambil hp, kamu tungguin di sini bentar"
"Gak mau ah, aku gak mau kamu tinggal. Kamu lupa kita udah.."
Lisa menutup mulut Jennie dengan telapak tangannya, ia mengangguk. "Iya iya, yaudah asal-asalan aja resepnya, yang penting jadi, ada rasa kecap sama garem plus telor, udah cukup ya? Oke?"
"Oke.. Semangat masaknya sayangku, aku tungguin di sini"
"Heem sabar sebentar ya sayang?"
Lisa mencoba mengumpulkan bahan yang tersedia. Di balik kecerdasannya, ternyata ia kosong soal memasak, namun apa boleh buat? Jika Jennie sendiri tak begitu memahami tentang cara memasak, sampai ia menyerahkan segalanya pada Lisa.
Sedikit atau banyaknya Jennie percaya pada masakan hasil kekasihnya, asalkan dalam prosesnya tak ada tetes racun yang Lisa tambahkan. Tentu saja tidak ada.
"Sayang, kayaknya aku butuh satu telur lagi. Kita mau buat dua porsi? Atau satu porsi aja?" tanya Lisa sebelum memulai.
"Dua porsi dibuat satu"
"Yaudah"
Ceklek..
"AH! Sayang apaan itu.." Jennie memeluk Lisa saat mendengar suara pintu terbuka dan berdecit di sekitar dapur.
Lisa berbalik memeluk Jennie, ia juga sama was-was terhadap seseorang yang belum jelas membuka pintu.
"Hayo.. Non Jennie, non Lisa lagi pada ngapain?" ternyata pak supir yang bertugas menjaga rumah sedang berpatroli.
![](https://img.wattpad.com/cover/290593268-288-k94399.jpg)