38.🔸

2.4K 255 56
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Lisa masih tertidur dengan keadaan yang sama namun dalam kondisi yang berbeda. Demamnya sudah turun, suhunya tak begitu panas, bahkan kulitnya sudah lebih cerah daripada sebelumnya.

Sebelah tangan halus selembut perasaannya sedang mengusap punggung Lisa dengan gemulai, dikecupnya dahi Lisa yang sudah tak begitu panas, lalu pasang matanya beralih pada bibir tebal yang mulai berwarna kemerahan lagi seperti orang sehat pada umumnya.

"Syukur ya Tuhan, udah mulai turun demamnya, ini udah mau jam tujuh, tapi kok gak ada yang bangunin atau masuk kamar Lisa ya?" ucapnya seorang diri, sedari tadi masih berselimut tebal dengan kekasihnya yang masih menyusu. 10 hour, best time.

Jennie kembali melihat handphonenya, lalu tersenyum menatap wallpaper handphonenya.

"Cepet sembuh, aku kangen ngedate sama kamu"

Cup..

Ia kembali mengecup kepala Lisa, lalu membelai pipi Lisa yang sesekali bergerak mengemut chocochip Jennie.

"Kuat banget miminya, mentang-mentang ujan, jadi anget ya? Hm.." perilakunya persis seperti seorang ibu pada bayinya.

Hingga pukul 07.00 tiba, Jennie teringat ucapan ibunya yang menitipkan sebuah pesan. Ia lalu melihat ke arah jendela yang masih terbiasi rintik hujan di pagi hari.

"Masih hujan, mana bisa dia dapet sinar matahari, hm.. Kasian bayiku" ucapnya lalu memeluk Lisa lagi bak gulingnya sendiri.

Sudah 10 jam Lisa menyusu tanpa melepaskan melon Jennie, lalu akhirnya matanya terbuka dan melihat siapa yang menyusuinya.

Betapa bahagianya Lisa ketika semalaman ternyata yang ia alami adalah 100% kenyataan, bukan mimpi dari bunga tidurnya yang teramat merindukan Jennie. Lisa melepas payudara Jennie lantas menciumnya.

"Mmmmmm..."

Jennie pun menyadari pergerakan Lisa, ia mengusap kepala lantas mengecup dahinya.

"Selamat pagi bayi, udah enakan hm?" tanya Jennie, kemudian Lisa memeluk Jennie erat.

"Aku kangen banget sama kamu"

"Uuu.. Aku juga sayangku, bukannya semalem kita udah kangen-kangenan? Masa lupa?"

"Enggak, aku kira itu mimpi. Ini bukan mimpi 'kan J?"

"Bukan kok sayang, ini buktinya kamu habis mimi. Tau gak? Kamu mimi hampir 10 jam"

"Serius?"

"Heem, makanya kamu harus sembuh ya? Apa yang kerasa sekarang?"

"Kangen"

It's Me, Baby☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang