29.🔹

2.2K 232 33
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

"Yes Lisa masuk final! Aaa... GOOD JOB LILIII" antusias Jennie dari tribun lalu turun untuk menghampiri Lisa.

Rose di sisinya mengernyit heran, sementara Yongki masih menatap Rose.

"Eh, lo mau ke mana Jennie? Aduh, anak kucing pake segala lepas. Yongki!" Rose menampar pipi Yongki laun. "Heh! Lo gila? Cengar-cengir sendiri"

"Eh, iya Rose? Kenapa?" tanya Yongki tersadar.

"Ayo ikutin Jennie"

"Oh iya iya" jawab Yongki sambil menggaruk kepalanya canggung, ia menyusul Rose yang sudah lebih dulu mengejar Jennie.

Lisa dihampiri beberapa penggemarnya, karena Yeaji dan Seokjin menahan Lisa saat timnya berhasil memenangkan pertandingan menuju final. Mereka teramat bangga pada Lisa yang sudah berjuang mati-matian demi mengembalikan kedudukan.

Beberapa remaja perempuan meminta foto bersama Lisa, juga kakaknya yang teramat tampan.

Dari jauh, nampak sepasang mata tak suka melihat pacarnya dikerumuni banyak penggemar, ia buru-buru menghampiri Lisa dengan wajah cemberutnya yang gemas.

"Jennie" sapa Lisa menyambutnya, lalu meminta maaf pada para pendukungnya yang susah bersiap mengambil foto, namun justru Lisa malah menghampiri perempuannya.

Yeaji melihat sesuatu, di mana gerak-gerik Lisa kepada Jennie berbeda dari sikap Lisa kepada Jisoo. Tapi Yeaji tetap berusaha untuk berpikir positif karena bagaimana pun Lisa adalah putrinya yang tak pernah mengecewakannya. Mana mungkin Lisa berbohong, pikir Yeaji demikian.

Lisa menghampiri Jennie dengan sebuah pelukan yang hangat juga rasa rindu, tangan kanannya mendekap kepala Jennie, sementara tangan lain mengusap bahu kekasihnya itu.

"Kamu udah pulih? Semua baik-baik aja sayang?" keceplosan, sampai beberapa fans Lisa yang mendengarnya ikut terheran.

"Aku baik, kamu hebat Li.." puji Jennie, ia memegang tangan Lisa.

"Ini semua berkat kamu, makasih udah nyempetin datang. Sekarang kita makan em? Kebetulan ada mama sama kakak aku, kita mau makan siang di restoran. Kamu harus ikut" jelas Lisa, tak ada penolakan di hati Jennie. Perempuan berpipi mandu itu mengangguk.

"Apa? Makan? Ayo Li! Gue juga laper banget nih. Dari tadi si Yongki cuma bekel kacang rebus gocengan, gak bikin kenyang, yang ada malah bikin laper" ucap Rose sambil mengusap perutnya yang terasa lapar.

"Kok lo jadi nyalahin gue? Duit duit gue, lagian kenapa gak beli makanan sendiri dih" mereka masih saling memperbesar gengsi.

"Yaudah, kita makan bareng, aku yang traktir karena timku menang, sekaligus sebagai ucapan terima kasih karena kalian udah bantuin Jennie" ucap Lisa dan semuanya mengangguk setuju, terutama Rose.

It's Me, Baby☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang