Selama seminggu ini kehidupan Celsi terasa tenang dan tidak ada masalah dalam hidupnya.
Tentang Babang yah, sekarang Celsi telah berteman dengannya walaupun beberapa hari lalu Celsi menghindar dari Babang, kerena kecerewetannya. Sungguh tokoh Babang sama persis seperti yang di ceritakan dalam novel Balck love.
Hari ini Celsi libur dan bertepatan pada pulangnya Xaviar. Sebenarnya niat Celsi ingin pergi jalan - jalan ke taman bermain, namun karena Celsi mendapatkan kabar jika Xaviar pulang hari ini membuat niat Celsi terpaksa di undur.
Dalam novel Balck love, pemeran utama wanitanya di perkosa lagi dengan pemeran utama laki-lakinya tidak tau kenapa saat itu pemeran utama laki-lakinya pulang dalam keadaan marah dan itu masih misteri yang belum dipecahkan dalam novel Balck love.
Kembali ke Celsi, kini Celsi duduk diruang tengah sambil menonton TV dengan cemilan di atas meja sambil menunggu kedatangan Xaviar.
Hingga beberapa saat Xaviar pun pulang dan anehnya wajah Xaviar seperti menahan amarah yang sangat besar.
Ditambah aura yang di keluarkan sungguh mencengkram, tubuh Celsi bergetar hebat namun Celsi berusaha menahan tubuhnya dan pikirannya agar tetap tenang, sungguh Celsi tidak ingin kejadian yang di ceritakan dalam novel kembali terulang.
Celsi meneguk ludahnya saat Xaviar makin mendekat, ditambah tidak ada para pekerja di sekitar ruangan ini.
" Xaviar how are you ? " Tanya Celsi yang berusaha tersenyum, setelah Xaviar berdiri tepat di depan Celsi.
Celsi tersenyum kikuk saat Xaviar tidak menjawabnya.
" Lo melanggar perjanjian " ucap Xaviar dengan datar.
' Emang gue melanggar apanya, gue kan nurut - nurut aja ' batin Celsi yang terus berusaha mengingat - ingat kejadian belakangan ini.
" Lah apanya gue baik - baik aja dan nggak ribut kok, Lo aja pulang - pulangnya dah marah - marah aja " ucap Celsi yang kini telah terkumpul keberaniannya.
" Ok... Kuman yang bernama Babang sepertinya harus dimusnahkan " ucap Xaviar tersenyum srimk.
Celsi mengerutkan alisnya, di novel, tidak ada yang menceritakan jika Xaviar mengetahui tentang Babang, apa mungkin itu karena belakang ini Celsi dekat dengan Babang, tapi anehnya Xaviar kan belum cinta, kenapa ini malah cemburu.
" Cemburunya..."
Celsi menunjuk Xaviar dengan senyum menggodanya.
" Wis sejarah Xaviar akhirnya setelah sekian lama akhirnya cemburu juga "
" Harus dirayakan ini dan Lo perempuan tersial kerena Xaviar mencintai Lo. Oh ya mulai hari ini sepertinya hidup Lo nggak tenang lagi, soalnya Xaviar itu banyak musuh "
Celsi menatap aneh lelaki yang kini sedang melakukan kontes dengan wajah dramatis dan juga suara peringatan.
Xaviar menendang perut lelaki itu hingga lelaki itu merintih kesakitan.
" Lo jahat banget, nanti cewek Lo ilfill lagi sama Lo, saat liat kelakuan Lo "
Celsi ikut meringis saat melihat ekspresi cowok itu yang merasa sakit di perutnya. Jujur saja Celsi cukup terkejut saat Xaviar dengan entengnya menendang perut lelaki itu dengan keras tampa ada rasa bersalah.
" Keluar atau mati " ucap Xaviar dengan dingin dan tangan yang di kepal.
Lelaki itu pergi meninggalkan Celsi sebelum itu memberikan kiss lewat tangannya dan mata yang di kedipan.
" REINO " teriak Reino yang berdiri didepan pintu luar sebelum akhirnya berlari meninggalkan tatapan tajam dari Xaviar.
Celsi kembali dibuat terkejut saat mengetahui nama lelaki tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK LOVE
FantasyCelsi harus berurusan dengan iblis berhati batu, sedingin es, sehitam warna dan segelap malam. Satu kata kritikan dapat merubah hidup Celsi. "Lo benar - benar mempermainkan hati gue, apa ini balas dendam Lo ke gue?, LO BERHASIL" - Celsi. "Kita berte...