Sesuai permintaan anisyazahra6.yang minta doable up.
Celsi menunggu Zikra di luar pintu masuk.
Celsi tersenyum mengembang saat melihat mobil Zikra yang memasuki pekarangan mansion.
Zikra turun dari mobilnya dengan senyum manisnya berjalan menuju tempat Celsi berada.
" Widih setelannya cakep benar " puji Celsi saat menatap dari atas sampai bawah pakaian yang dikenakan Zikra.
" Harus dong " jawab Zikra dengan bangga.
" Yaudah ayo masuk "
Celsi memberikan jalan pada Zikra lalu mereka berjalan santai ke mansion.
" Lo udah makan belum, kalau belum gue pesanin makanan " tawar Celsi sambil tersenyum menatap Zikra.
" Udah sih tapi sedikit raper, kalau gitu kita makan bersama gimana ?" Tanya Zikra meririk Celsi.
" Okelah kalau gitu makanan ringan aja gimana ?" Tanya balik Celsi.
" Ide bagus "
Setelah itu Celsi dan Zikra menuju meja makan sebelumnya Celsi meminta pada bibi untuk dibuatkan makanan ringan.
Mutia yang ingin pergi belanja langkahnya terhenti saat melihat ruangan makan yang terdapat Celsi dengan lelaki lain yang terlihat akrab.
" Kena Lo " gumam Mutia lalu dengan diam - diam memotret kebersamaan Celsi yang bersama lelaki lain.
Setelah itu Mutia mengirimkannya pada Xaviar.
Xaviar mendapatkan kabar jika Celsi bersama lelaki lain mengeraskan rahangnya. Ditambah notifikasi dari Mutia yang melihatkan seseorang yang bersama dengan Celsi adalah orang yang sungguh dibencinya.
Dengan segera Xaviar kembali ke Mansion dengan aura yang dingin dan tidak bersahabat, membuat para pekerja yang berpapasan ketakutan bahkan tubuh mereka bergetar tidak sanggup untuk berdiri membuat mereka terjatuh.
Xaviar melangkahkan kakinya menuju meja makan lalu menendang Meja makan itu hingga piring- piring yang berisi lauk pauk itu berserakan dilantai bahkan meja itu terbelah menjadi dua.
Celsi Dibuat tergangaga saat menyaksikan adegan yang hanya bisa dilihat di film, kini Celsi menyaksikan sendiri.
Xaviar menarik Celsi lalu memeluk pinggang Celsi posesif.
" Lo berani menginjakkan kaki di kandang harimau " sinis Xaviar menatap mengimindasi Zikra.
" Ooww....gue suka tantangan asal Lo tau "
Zikra memberikan senyum manisnya, menatap Xaviar dengan tatapan menantang.
Celsi masih celingak-celinguk tidak mengerti atas apa yang terjadi.
" Mereka saling kenal ?" Tanya Celsi dalam batinnya.
" Ok gue akan mengabulkan permintaan Lo "
Xaviar tersenyum miring lalu mengisaratkan pada bawahannya untuk menyerang.
Celsi yang mengetahui situasi berbahaya yang akan dihadapi Zikra langsung berseru.
" Apa - apaan Lo sih, ini tamu gue " bentak Celsi lalu berlari kearah Zikra dan akhirnya menggandeng tangan Zikra.
" Kesini Celsi " perintah Xaviar.

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK LOVE
FantasyCelsi harus berurusan dengan iblis berhati batu, sedingin es, sehitam warna dan segelap malam. Satu kata kritikan dapat merubah hidup Celsi. "Lo benar - benar mempermainkan hati gue, apa ini balas dendam Lo ke gue?, LO BERHASIL" - Celsi. "Kita berte...