Xaviar mengambil barang bukti itu dari genggaman Celsi.Lalu meneliti barang itu yang berupa lencana yang berlogo harimau di tengah - tengahnya.
Xaviar yang mengetahui siapa pelaku di balik itu semua mengempalkan tangannya erat.
Celsi yang melihat Xaviar dalam mode marahpun begedik ngeri.
Sepertinya alur akan berjalan lebih cepat, karena dengan lencana ini membuat Xaviar tahu lebih awal tentang musuh terbesarnya.
Dalam novel Balck Love, sebenarnya di kejadian ini tidak menemukan bukti satupun hanya ada korban jiwa yang dibuatnya kerena bom itu, hanya saja Celsi, Xaviar dan juga Reyhan bisa terbebas dari marabahaya.
" Ohnya gue aneh deh tadi sama Lo, kok Lo tau jika ada akan bahaya dan juga tadi gue lihat Lo tidak mencari malahan Lo langsung tau dimana letak bukti itu. Apa Lo juga dalang dibalik semua ini " tuduh Reyhan dengan menatap tajam Celsi dari kaca.
" Lo nuduh gue, padahal tadi gue mempertaruhkan nyawa gue untuk mengambil barang bukti itu " ucap Celsi tidak terima.
" Itu pasti rencana Lo biar kita nggak curiga sama Lo kan,makannya Lo melakukan itu " tuduh Reyhan lagi.
" Wah parah Lo, nggak tau Budi Lo. Lebih baik tadi gue biarin tuh ranting membakar mobil dan Lo hingga menjadi abu " marah Celsi dengan wajah garang.
" Lah loh kok emosi santai dong kan gue nanya doang "
" Apaan tuh yang namanya nanya, yang ada Lo nuduh gue " sewot Celsi tidak terima.
" Berarti Lo baperan "
" Lo " tunjuk Celsi pada Reyhan.
Ingin sekali Celsi memukul Reyhan namun beribu sayang Reyhan sedang mengendarai mobil, Celsi masih sayang nyawa sehingga Celsi skip dulu untuk memukul Reyhan setelah tiba di mansion baru Celsi akan memukul Reyhan hingga puas.
" Ohnya tadi gue aneh juga kenapa apinya bisa nyebar seolah ada yang memicu api itu ? " Tanya Celsi mengganti topik.
" Iya juganya " ucap Reyhan yang membetulkan apa yang dikatakan Celsi.
" Ada minyak " jawab Xaviar memecahkan misteri yang ada di otak Celsi dan juga Reyhan.
" Hah kok bisa " beo Reyhan.
" Bodoh "
Reyhan tertusuk beribu jarum akan ucapan Xaviar.
" Apa mungkin yang nyebarin minyak itu musuh yang telah membakar gudang persenjataan " tanya Celsi pada Xaviar.
" HM..."
" Licik, harus hati - hati kalau ketemu tokoh bonglon itu " gumam Celsi yang masih bisa di dengar Xaviar.
" Siapa bunglon ?" Tanya Xaviar menatap Celsi penuh pertanyaan.
" Itu nama yang gue berikan pada orang yang di balik ini semua " jawab Celsi dengan jujur.
Memang benar sih, penyebab kehancuran Xaviar adalah tokoh bonglon ini.
Tokoh bonglon hanya bermain dibelakang dan mengorbankan banyak orang untuk kehancuran Xaviar dengan mulut manisnya yang membuat semua orang kepercayaan Xaviar bolak arah ke tokoh bonglon namun pada akhirnya semua orang yang berkhianat berakhir tragis.
" Heh...sudah diberikan nama kesayangan saja " ucap Xaviar dengan senyum tipisnya.
" Bukan nama kesayangan tapi itu hanya nama yang gue buat sendiri karena gue gak tau siapa nama orang itu " tolak Celsi.
Xaviar tidak lagi niat berbicara dan kembali menatap luar jendela.
Celsi menghela nafas lega karena Xaviar tidak menanyakan lebih jauh.

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK LOVE
FantasíaCelsi harus berurusan dengan iblis berhati batu, sedingin es, sehitam warna dan segelap malam. Satu kata kritikan dapat merubah hidup Celsi. "Lo benar - benar mempermainkan hati gue, apa ini balas dendam Lo ke gue?, LO BERHASIL" - Celsi. "Kita berte...