He Is mine (END, Segera Terbit)

perkenalan

Alvania Nu'af Zelefa, gadis berlesung pipi itu bersekolah, ralat, nyantri di Madrasah Aliyah Al-Asyrof. Satu dari ribuan santri di pesantren Al-Asyrof yang mempunyai dua jurusan. Yakni Al Qur'an dan kitab. Walaupun mengambil jurusan Al Qur'an, tetap mempelajari kitab begitu juga sebaliknya meskipun lebih mendominasi ke apa yang di jurusan.

Alhamdulillah, Alvania atau yang sering dipanggil Vani ini mengambil jurusan Al Quran yang artinya dia menghafal Al-Qur'an, itu adalah impiannya sejak dulu. Memberi mahkota terindah kepada kedua orang tuanya dengan menghafal alquran. Alhamdulillah lagi Alvania sudah menghafal dua puluh juz. Sungguh kuasa Allah, Vani yang dulu sangat jauh dari ajaran Islam kini menjadi hafidh oh.

Keluarga Vani bukan terpandang karena keimanan dan ketakwaannya seperti Kyai atau ulama. Keluarga mereka justru terpandang karena kemasyhuran bisnis mereka. Zelefa Grup. Perusahaan turun temurun yang bergerak dibidang pertambangan. Zelefa grup sudah sangat masyur di antara pebisnis Indonesia.

Tiga tahun yang lalu, keluarganya yang hanya islam KTP itu mendapat hidayah. Prosesnya tidak begitu panjang namun sungguh menakjubkan. Mengingat itu, Vani dan keluarga nya sangat bersyukur, Allah masih menyayangi mereka.

Walau mereka tidak langsung menjadi Kyai tapi mereka selalu menjalankan rukun Islam dan menambah wawasan Islam mereka. Dan akhirnya Vani masuk pesantren ini, Al-Asyrof, pesantren besar yang memiliki lebih dari sepuluh ribu santri.

Vani dulunya bercita-cita sebagai model, tampil dan dikenal semua orang karena kecantikan nya menurutnya akan sangat menggembirakan. Tapi sekarang, Vani hanya ingin menjadi hafidhoh dan muslimah sejati. Tapi sifatnya yang cerewet, blak-blak an dan keras kepala ini sulit dihilangkan.

Vani ini walau sudah menghafal dua puluh juz dirinya bukan seperti ustadzah ustadzah yang selalu berujar lembut, Vani tetap seperti gadis biasanya yang labil, banyak bercanda dan mood mood an.

Muhammad Azhar Al-Asyrof. Cucu dari Basyir Al-Asyrof dan putra dari Azam Al-Asyrof. Pemilik dan pengasuh dari pesantren Al-Asyrof. Pesantren masyur yang sedang berkembang pesat. Mendapatkan urutan ketiga sebagai pondok terbesar di Indonesia.

Panggilan Gus tidak pernah lepas dari namanya. Gus Azhar, begitu orang orang memanggilnya. Anak kedua dari tiga bersaudara, dan dia adalah satu-satunya yang dipanggil Gus karena kakak dan adiknya adalah perempuan. Kakak nya Taynela Al-Asyrof. Dan adiknya yang masih berumur enam belas tahun disaat umur nya dua puluh dua tahun itu bernama Huffadhu Najwa Al-Asyrof.

Walaupun Azhar adalah seorang Gus dan hafiz terlebih hidup dalam naungan Islam sejak dini, bahkan kandungan. namun dia adalah sosok yang santai.

Pembawaannya tenang tapi selalu menatap tajam jika bertemu dengan orang yang tidak dia sukai atau belum dia kenal. Bukannya pemulih, ia hanya melakukan kewaspadaan. Azhar periang dan santai hanya di depan keluarga dan orang yang dekat dengannya. Jadi kalau menurut orang lain yang belum benar-benar mengenalnya, dia ini pendiam dan jutek dengan sepasang mata indahnya yang tajam dan mungkin ada beberapa orang yang menganggapnya sadis.

Azhar dengan kejeniusannya mampu menyelesaikan kuliahnya di Kairo di usia nya yang masih muda, dan kini dia sudah siap menggantikan ayahnya untuk mengasuh pesantren. Hanya satu syarat yang belum bisa Azhar penuhi, menikah. Ah, kata itu masih terlalu asing untuk Azhar. Azhar belum bisa membuka pintu hatinya untuk makhluk bernama perempuan kecuali keluarganya.

Kenangan kebersamaan Azhar dengan gadis Kairo itu masih melekat erat membuat Azhar sulit menerima gadis lain yang diajukan abah dan ummahnya. Ya, memang semua perempuan yang diajukan orang tuanya adalah hafidhoh dan wanita sholehah juga berasal dari keluarga pesantren. Tapi tak satupun dari mereka yang bisa mengetuk pintu hati Azhar.

Muhammad Fezral

Salah satu Santri yang memilih menjadi Abdi ndalem atau khodim itu sudah tiga tahun melakukan pilihan nya. Mencari berkah dari ulama besar seperti Azam Al-Asyrof.

Tak disangka kalau dia justru menyukai gadis yang masih duduk di kelas tiga Aliyah, Alvania namanya. Gadis pintar dengan paras wajah yang cantik itu mampu mamikat hatinya.

Hampir seantero pesantren tau kalau mereka dekat, meski Fezral tidak pernah berterus terang dengan isi hatinya.

Fezral hanya mampu menyembunyikan perasaan nya padahal semua orang pasti sudah bisa menebak. Fezral hanya takut kalau Alvania tidak menyukai nya dan malah menjauhi nya kalau Fezral berterus terang.

Tapi walau berusaha menyembunyikan perasaannya, dia tetap sedikit menunjukkannya entah sadar atau tidak dan itu membuat skandal mereka semakin kuat saja di antara santri putri dan beberapa santri putra. Vani yang  juga merasa kalau dirinya telah mmendapat perlakuan berbeda dari Fezral pun semakin menyukainya.

Padahal tanpa ada yang tau kalau Alvania juga menyimpan kekaguman pada sosok Fezral. Karena Fezral juga terkenal di pesantren putri.

----------------

Ini adalah cerita tentang kehidupan pesantren yang mungkin banyak dari kalian yang tidak begitu tau seluk beluk kehidupan pesantren.

Tentang kehidupan santri putri yang berada di bawah naungan sang pengasuh dan berbagai macam peraturan yang membuat pergerakan mereka sedikit lebih terbatasi.

Namun walau bagaimana susah nya kehidupan di pesantren yang tidak hanya sekedar jauh dari orang tua ini tentunya adalah jalan menuju ke Allah ta'ala. Begitu banyak pahala yang mengalir dalam kehidupan pesantren walau hanya sekedar berniat untuk masuk pesantren.

Dan ridho sang pengasuh tentulah yang paling dinantikan oleh santri nya bagaimana pun itu. Meski terkesan sepele atau bahkan banyak yang menganggap pesantren sangat primitif tapi bukti bukti karamah kyai dan ulama tentulah bisa digunakan sebagai pertimbangan. Karena berkah sang kyai sangatlah berpengaruh pada santrinya. Tidak pernah ada santri yang sukses tanpa doa sang kyai.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Halo....

Maaf kalo banyak kekurangan, masih tahap belajar

Ig: zuhana_ndfh
Kalo mau tanya tanya