"Katakanlah apa harapanmu?"
Rosella menggenggam sekuntum bunga mawar putih dan mengangkatnya di langit berbintang. Dia menelan ludahnya dan mengangkat wajahnya dengan yakin.
Terdengar suara troli yang membawa bungkusan kembang api. Bahkan larian anak kecil lebih berisik dan ceria dibandingkan biasanya. Semua hawa di sekitarnya berkumpul di satu tempat. Sebuah menara dan hanya Rosella yang benar-benar terlihat di mata orang lain.
"Aku ingin tinggal, hidup, dan menikmati masa tua tanpa ada penyesalan."
Rosella membiarkan matanya mengeluarkan air mata. Tidak perih di hatinya, tetapi aliran itu menggenang hingga batas dagunya.
"Semua masa lalu, biarlah berlalu. Apa yang terjadi sekarang adalah sebuah pemberian untukku."
Bukan manusia ataupun hal mistik lainnya. Rosella menatap seorang Anak Dewa itu sendiri. Di balik bayang-bayang cahaya dan angin lembut, seakan-akan permintaannya sudah terkabul.
"Kalau begitu selamat atas hari pernikahanmu, Rosella."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Want to be a Side Character!
FantasyJika aku benar-benar hidup sebagai Rosella, maka aku memilih hidup sebagai karakter sampingan saja! Kenanga adalah seorang gadis kuliahan yang berbakat dan tidak tahu kata lelah untuk belajar. Tiba-tiba dia membaca sebuah buku novel. Hingga dia berp...