Chapter 36 - It Appears

520 76 0
                                    

Pria dengan rambut biru perak muncul dalam penglihatan mereka. Matanya yang emas sangat terpancar jernih. Postur tubuhnya yang tegak, tetapi meringkuk dengan alasan kabur terburu-buru. Dengan cepat Asher menghampirinya dan sedikit menunduk padanya.

"Yang Muliaㅡ"

Pria yang baru saja masuk itu membalikkan punggung Asher dan melihat ke sekeliling ruangan itu.

"Asher! Bilang saja aku tidak ada di sini."

"Apa? Tetapiㅡ"

Pria itu terburu-buru berlari dan membuka pintu kaca teras. Hawa dingin yang menggelegar membuat Rosella menggerakan lengannya.

Gadis itu menutupi lengannya yang terbuka dengan telapak tangannya yang hangat. Sesaat, pria itu menyadari keberadaan Rosella dan meraih tangannya.

"Cepat!"

"Apa?! Hei!"

Pintu kaca telah di tutup olehnya. Dari arah yang berlainan, Asher menutup pintu kaca itu dengan tirai. Namun, dari sisi lain Rosella tampak gelisah dan ingin membuka pintu itu kembali. Pria yang saat ini bersamanya, tiba-tiba menarik lengannya.

"Apa kamu gila?"

"Apa?! Bukankah Anda yangㅡ"

"Shht..."

Tangan pria itu memberi isyarat kepada Rosella untuk menutup mulutnya. Secara tak sadar pula gadis itu menuruti keinginan pria asing ini.

Walaupun asing, tetapi ada sebagian dari perawakan tubuhnya mirip dengan seseorang yang dia kenal. Tetapi gadis itu tidak mengenalnya.

"Coba dengarkan," bisik pria asing itu.

Gadis itu mencoba membuka indra pendengarannya lebih luas. Hal yang membuat Asher dan Rosella terpisah adalah pintu kaca tersebut. Walaupun sebongkah pintu besar, tetapi itu hanya menutupi sosoknya saja, bukan suara mereka. Dari arah gadis itu, terdengar jelas bahwa ada seorang wanita yang sedang berbicara dengan Asher.

"Ah! Selamat malam Lord Asher, saya tidak mengira akan bertemu dengan Anda disini."

"Saya juga sama, Lady Heidi. Saya ingin tahu alasan Anda datang kemari."

"Ah, benar juga! Apakah Anda melihat Yang Mulia Putra Mahkota?"

Rosella membuka matanya lebar-lebar dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Gadis itu melirik ke arah pria disampingnya. Tatapan mereka berdua bertemu satu sama lain, namun Putra Mahkota memalingkannya duluan. Hal itu sudah jelas menunjukkan identitas aslinya.

Jadi dia adalah kakak orang itu?! Putra Mahkota?

Tunggu ... dia adalah tokoh utama pria kedua dalam novel?

"Jika Anda datang ke sini untuk menanyakan pertanyaan itu, Lady Heidi tampaknya telah melihat Putra Mahkota di sekitar sini. Haruskah saya juga mencari Yang Mulia?"

Saat Rosella mendengar kembali suara Asher, indranya mengarah kembali pada percakapan kedua orang di dalam. Namun gadis itu tetap menatap punggung pria di sebelahnya lekat-lekat dan tidak ingin berpaling. Pria itu hanya membuang mukanya sama seperti dia kepada gadis-gadis lain.

"Ahaha.. Tidak perlu Lord, saya akan mencari di tempat yang lain. Saya permisi dulu."

Sepertinya wanita itu sudah pergi. Langkah kaki Asher menuju luar teras. Pintu terbuka tepat saat Rosella hendak menyentuh daun pintunya.

Putra Mahkota berbalik dan berbicara kepada temannya, "Terima kasih Asher, aku tertolong. Ah.. Lady juga telah membantu saya."

Setelah berkata pada temannya, dia membungkukkan sedikit badannya pada Rosella, kemudian berkata, "Ah.. Lady juga telah membantu saya. Bolehkah saya tahu nama dan keluarga Lady?"

I Just Want to be a Side Character!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang