Bab 30(SAVAGE)

173 35 17
                                    


"Sayang, kamu tahu nggak video tron kamu tepat pas ngadep ke kantorku, jadi kalau aku balik badan bisa liat kamu" Sapa Terry saat melakukan VC dengan kekasihnya itu

Video tron itu baru dipasang tadi pagi dan Terry sudah berkoar-koar ke mana-mana bahkan sampai masuk instastorynya , norak memang, tapi begitulah caranya bangga dan mencintai Gendhis

"Kamu tuh ya... aku malu banget, seharian diledekin sama Yuga, tapi Yuga tadi marah sama aku"

"Kenapa? Berani dia marah sama kamu?"

"Hahahhaa, habisnya aku bilang aku mau resign aja kan udah jadi model top"

"Wakakkakakakka.... Tapi kamu mau resign ga?"

"Enggak lah ... lagian kan aku ambil job nya pas weekend"

"Tapi ini Cartieree lho Ndhis, siapa tahu ..."

Mereka terus mengobrol ke sana sini hingga larus malam dan ketiduran. Hari ini mereka tidak sempat bertemu, karena sama-sama sibuk. Gendhis kini tinggal di rumah yang dulu dibelikan Terry untuk keluarganya, mereka juga jarang datang ke Pent House, sejak oma meninggal Terry lebih berhati-hati dalam berhubungan gitu-gitu. Dia memiliki keyakinan aneh kalau oma sekarang bisa lebih leluasa melihat segala tingkah polahnya. Gendhis pun tidak terlalu mempermasalahkan. Lagipula justru hubungan mereka makin berkurang risikonya. Mereka belum juga membicarakan tentang pernikahan. Keduanya berasal dari latar belakang yang memiliki hubungan aneh dengan yang namanya nikah, jadi persoalan itu seolah tidak terlalu penting.

Malam itu Gendhis lah yang ketiduran lebih dahulu, Terry tersenyum melihat layar HPnya, Gendhis dudah tidak berdaya. Ketika dia juga akan tidur dia menemukan pesan dari Mina.

Mina (Kakak Ipar galak)

T. jangan lupa pesenku, jaga diri!

Perasaan ku nggak enak, beneraaaaan

Ni baca ya, aku udah googling apa artinya mimpiku

Ni baca ya, aku udah googling apa artinya mimpiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haduuuh apaan si lu Miiiin

Bantin Terry lantas tidur. Untung dia mengacuhkan pesan Mina , karena sewaktu sarapan kedua pamannya yang dipanggilnya Papa Adhitya dan Papa Dennis justru membuat sebuah tawaran menarik untuknya.

"Papa kemarin lihat video tron Gendhis, pinter juga pilih pacar" Kata Adhitya, yang tertua di keluarga Sumanjaya

"Ah bukannya udah tau" Jawab Terry sombong

"Gimana kalau segera dilamar?" Kini Dennis Sumanjaya yang bicara, disetujui semuanya

"Papa tahu kalian belum mikirin pernikahan, tapi ... sebaiknya kalian membuat ikatan, Gendhis anak perempuan, pasti ayahnya sedikit khawatir, itu namanya nggak bertanggungjawab, bawa anak orang tanpa ikatan" Ayahnya Syeden memang paling bisa memberi petuah, pantas saja setelah oma pergi, dial ah yang ditunjuk jadi pemimpin keluarga, sementara kakaknya yang lebih kaku kejatahan memimpin perusahaan saja.

My Boo (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang