Tentang pertemuan dua insan yang kehidupannya seperti benang kusut. Akan kah persamaan membuat mereka memiliki kekuatan baru? Atau hanya akan menambah kerumitan baru?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu berlalu sejak kejadian itu.
Keluarga Sumanjaya mampu membereskan semuanya , tidak adalagi berita mengenai skandal itu baik di TV maupun portal berita lainnya. Mereka habis banyak untuk itu. Gege yang mengatur semuanya, Mina pun berperan menggunakan semua koneksinya termasuk geng tawurannya yang sangat berpengaruh. Sementara suaminya bersih-bersih di dunia nyata , Mina dengan bantuan Gianna membantunya bersih-bersih di dunia maya.
Jangan sepelekan power keluarga Sumanjaya, mereka berkuasa dan hartanya bagaikan tak berbatas.
Kasus ini bukannya tidak berimbas apapun. Saham Joppin sempat turun dan ratingnya dibuat jeblok oleh para hatters dan rival yang hanya memanfaatkan suasana. SM Grup sempat terpengaruh di hari pertama, namun bisa segera bangkit setelahnya. Yang jelas skandal ini mencoreng citra baik-baik keluarga Sumanjaya selama ini. Meskipun sudah hilang di media-media resmi, pembicaraan tentang skandal itu masih berlanjut di coffee shop-coffee shop hingga milis milis gossip selebrity.
Bagi Gendhis efeknya lebih mengerikan, dia dicancel banyak pengiklan yang tadinya mengontraknya. Beberapa bahkan menuntut ganti rugi. Syeden membantu mengurus semuanya hingga bersih. Karena pesan Terry hanya satu
"Ganti rugi semua, aku nggak peduli meskipun bangkrut"
, tapi Syeden tentu saja bermain dengan baik, mengganti semua baik-baik tanpa menyebabkan sepupunya itu menjadi bangkrut.
Keadaan Gendhis sendiri pun tidak lebih baik dari sebelumnya. Terry berhasil memindahkan Gendhis di rumahsakit milik Jayden, di bangsal VVIP, dengan pengawasan yang sangat ketat dan tentu saja tertutup dari publik. Gendhis ditemani oleh Aryo karena dia belum mau bertemu siapapun kecuali Aryo.
Hati Terry sudah remuk-seremuk remuknya setiap mendengar Gendhis histeris dan dicekoki bahkan disuntik vitamin karena menolak makan dan obat penenang untuk mengatasi histerisnya. Tapi dia harus tetap waras , untuk Gendhis.
Dan meskipun Terry sangat ingin menjebloskanJehan ke penjara, keluarganya tidak mengizinkannya. Dia pun mengalah demi menghindari keonaran yang lebih dari yang sudah terjadi. Dia hanya diam saja ketika para pamannya bahkan tidak ingin berkonfirmasi dengan keluarga Adhilaksono yang seolah juga pura-pura bodoh mengenai urusan ini. Yohan bahkan tidak menanyakan sama sekali apa yang terjadi dengan berita heboh setanah air 7 hari yang lalu. Padahal jelas-jelas nama keluarga Sumanjaya disebut sebut.
Terry duduk di sebelah Gendhis yang tertidur pulas. Dia sendiri sebenarnya menginap di ruang sebelah dan baru masuk ketika Gendhis sudah tidur. Diliriknya Aryo yang mengerjakan tugas-tugas kuliahnya di meja makan ruangan ini. Terry sungguh terenyuh, tapi setidaknya mereka masih memiliki satu sama lain.
Waktu menunjukkan pukul 8 malam ketika Syeden dan Tria datang , Terry yang meminta bantuan mereka untuk mengambilkan beberapa berkas dan baju untuknya. Mereka berdua orang yang tepat untuk dimintai tolong.
Syeden dan Tria berjalan pelan-pelan agar tidak menimbulkan keributan. Tria memeluk Terry erat, ini pertama kalinya mereka bertemu setelah tiga hari yang lalu. Rasanya Terry ingin menangis menjerit-jerit di pelukan Tria jika tidak ingat dia harus tetap membuat suasana tenang.
