"Kamu beneran bakal nyerah?"
"Gue bisa bersaing sama 1000 orang yang suka sama dia. Tapi, gue nggak sanggup bersaing sama orang yang dia suka."
Semilir angin berembus, bersamaan dengan pergerakan tubuh perempuan itu yang hendak berdiri. Sementara lawan bicaranya yang ada di samping, tetap membisu.
"Gue masuk duluan, ya," katanya yang mulai melangkah.
"Mau aku anterin?"
"Gue butuh waktu sendiri."
"O-ke." Temannya itu hanya bergumam dengan pandangan menyorot prihatin padanya.
Assalamu'alaikum guys, ketemu lagi sama aku.
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan *tetap ngucapin walaupun udah telat hehe
Gimana puasanya? Lancar?
Aku kembali mempublish cerita dan lagi-lagi aku ikut sertakan dalam Challenge menulis. Kali ini challenge menulis selama 90 hari (3 bulan) yang diselenggarakan oleh ianapublisher
Tolong dukung cerita ini, baik selama challenge berlangsung ataupun setelahnya🥰
Funfact: cerita ini merupakan series kedua dari Jombloers series. Tokoh Amanda adalah sepupu dari Tokoh Gadis di cerita sebelumnya.
Salam,
Maira
03 April 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Amanda [TAMAT]
Literatura Femininawomen's series #2 Amanda, sarjana Manajemen yang lulus dengan predikat cumlaude. Namun, malah luntang-lantung tidak mendapatkan pekerjaan. Sampai suami sepupunya menawarkan pekerjaan di perusahaan temannya, sebagai staff di divisi keuangan. Awalnya...