Bab 8. Hari Pembantaian

7 2 0
                                    

Setelah raja jatuh sakit. Semua tanggung jawab kerajaan di urus oleh raiden selaku pangeran mahkota kerajaan MoonRedgar. Sehari sebelum acara debutante, raiden mendapat kabar dari jenderal louis terdapat penyerangan disisi barat kerajaan, yang berbatasan langsung dengan kerajaan Zurich yang menjadi musuh bubuyutan kerajaan MoonRedgar.

Raiden meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk menangani langsung daerah perbatasan tersebut. Pada awalnya raja dan ratu tidak menyetujui permintaan raiden. Namun dengan segala alasan dan bujukan raiden, raja alexs akhirnya memperbolehkannya pergi bersama jenderal louis.

Pada hari itu juga raiden dan ratusan prajurit pergi langsung ke daerah barat kerajaan untuk memberantas para pemberontak yang berani mengusik wilayah kerajaannya.

Acara debutante tetap dilaksanakan di istana kerajaan MoonRedgar walau tanpa kehadiran sang putra mahkota. Raja alexs yang keadaannya mulai membaik, mengatur langsung berjalannya acara debutante tersebut selama dua minggu penuh.

Diwilayah barat kerajaan MoonRedgar

Sudah dua minggu lamanya raiden dan pasukannya melawan para pemberontak diperbatasan. Pasukan yang mereka bawa dari istana sangat mempermudah kemenangan bagi raiden di minggu pertama mereka disana.

Namun setelah menginjak minggu kedua,musuh yang berbeda mulai berdatangan sehingga kemenangan yang semula didepan mata kini harus berganti dengan pertempuran kedua.

Raiden dan prajurit kerajaan MoonRedgar mengalami kekurangan pasukan. Mereka membutuhkan pasukan tambahan untuk menggantikan para prajurit yang telah gugur.

Raiden akhirnya mengutus dua prajurit kepercayaannya ke istana untuk mengabarkan jika mereka kekurangan pasukan.

               ***

Disaat kedua prajurit itu menuju ke istana MoonRedgar. Ditengah perjalanan mereka melihat segerombolan orang berpakaian hitam yang tengah memacu kudanya ke arah hutan di sisi utara istana. Gelagat dari orang-orang itu nampak mencurigakan.

Pada akhirnya kedua prajurit itu memisahkan diri menjadi dua tujuan. Prajurit yang pertama akan menuju istana untuk menyampaikan pesan pangeran mahkota. Dan prajurit kedua akan mengikuti segerombolan orang tersebut, dan memata-matainya bila ada sesuatu yang mencurigakan.

Setelah beberapa hari menempuh perjalan ke kerajaan. Prajurit itu telah sampai di depan gerbang istana. Bergegas menuju aula istana untuk menghadap yang mulia raja. Prajurit itu menceritakan perihal kondisi di medan pertempuran juga alasan ia di utus kemari.

Raja alexs segera mengirim lima ratus prajuritnya ke medan pertempuran untuk membantu putranya disana. Para prajurit yang terpilih segera berangkat untuk menjalankan tugasnya.

              ***

Disisi lain,prajurit yang bernama Ando tengah mengikuti para ksatria berbaju hitam yang tengah memasuki sebuah gubuk di tengah hutan kerajaan. Gubuk itu nampak tak berpenghuni dan terbilang kumuh karena sudah lama tidak digunakan. Entah apa maksud orang-orang itu mendatangi tempat seperti ini secara sembunyi-sembunyi. Jika bukan para bandit, pasti mereka mempunyai rencana jahat untuk mengacau dikerajaan MoonRedgar.

Ando yang tengah bersembunyi di balik pohon dekat jendela gubuk itu. Memicingkan matanya. Menebak siapa sebenarnya orang-orang itu. Setelah beberapa saat kemudian, mereka membuka tudung hitam yang mereka gunakan di luar. Dan nampaklah orang-orang dari kerajaan Northleig yang sedang membahas sesuatu masalah.

Jarak yang terlalu jauh. Menyebabkan ando tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. Ando mendekat perlahan kearah gubuk itu agar tak ketahuan. Ando menempelkan telinganya dibilik gubuk. Memasang baik-baik pendengarannya agar ucapan orang-orang itu terdengar.

KING or QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang